Jagoan Jokowi kalah dalam kompetisi Burung Berkicau di Kebun Raya Bogor
Merdeka.com - Siapa yang sangka, bahwa ternyata Presiden RI Joko Widodo ikut serta dalam sebuah kompetisi kicau burung. Ya, kompetisi tersebut merupakan salah satu acara dari Festival dan Pameran Burung Berkicau Piala Presiden Jokowi 2018 yang berlangsung di Kebun Raya Bogor.
Keikutsertaan Jokowi tentu saja membuat acara makin meriah. Sayangnya, burung jenis murai batu yang dimiliki dan menjadi jagoan Presiden Jokowi kalah dalam kompetisi tersebut.
"Kalah, ya bagaimana lagi. Berarti jurinya jujur," ujar dia di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).
-
Pertandingan apa yang Jokowi tonton? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Kenapa kata-kata Jokowi tentang semut dan gajah lucu? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
Jokowi justru menyatakan sempat ingin membeli burung yang menjadi juara di kompetisi tersebut. Namun, sayangnya burung tersebut tidak dijual oleh sang pemilik.
"Tapi tadi yang juara satu mau saya beli. (Sudah ditawar?)? Sudah tapi pemiliknya ngomong enggak dijual," kata dia.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak spesies burung. Hingga saat ini tercatat ada sekitar 1.660-an jenis burung yang ada di Indonesia.
"Jadi di negara kita Indonesia memiliki spesies burung yang sangat banyak sekali. Dari informasi yan diberikan kepada saya ada 1660-an spesies jenis burung yang ada di negara kita.? Ini Sebetulnya sebuah kekayaan besar yang diberikan Allah, yang diberikan Tuhan kepada kita," ?ujar dia.
Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, dirinya menghargai upaya yang dilakukan oleh para pencinta burung. Selain memelihara dan melatih burung untuk diikutsertakan dalam lomba, komunitas pencinta burung ini juga melakukan pengembangbiakan burung, termasuk yang sudah hampir punah.
"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai tadi banyaknya penangkaran-penangkaran burung yg ada di banyak daerah sekarang ini. Tadi ada penangkaran murai, kolibri, jalak. Contoh jalak bali dulu sudah punah tetapi karena berhasil ditangkarkan sekarang jumlahnya sudah banyak sekali," kata dia.
Jokowi berharap upaya pengembangbiakan dan penangkaran yang dilakukan oleh komunitas pencinta burung ini terus dilakukan. Dengan demikian diharapkan bisa melindungi spesies burung dari potensi kepunahan.
"Penangkaran-penangkaran seperti itu yang justru akan selain memberikan ruang bagi penghobi, penggemar burung, juga penangkaran ini bisa menjaga spesies-spesies itu dari kepunahan," tandas dia.
Sebagai informasi, Indonesia memiliki keanekaragaman burung yang sangat tinggi di dunia. Berdasarkan data burung Indonesia tahun 2017, jumlah jenis burung di Indonesia tercatat 1.769 jenis. Di antaranya tercatat 531 jenis burung yang statusnya dilindungi, seperti elang, jalak bali, rangkong gading, kasuari, gelatik jawa, cucak rawa.
Indonesia juga menempati peringkat pertama yang memiliki jumlah burung endemik tertinggi di dunia. Di Indonesia tercatat lebih dari 372 jenis burung endemik, yaitu jenis burung yang tidak dapat ditemukan di negara lain di dunia.
Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca Selengkapnya"Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo
Baca SelengkapnyaKemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaPengamat Rocky Gerung menjadi pembicara di Universitas Katolik Widya Mandira, Minggu (12/5).
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo itu merasa tidak melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang calon yang didukungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnya