Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jagonya kalah Pilkada, ratusan kader tuntut pengurus Gerindra mundur

Jagonya kalah Pilkada, ratusan kader tuntut pengurus Gerindra mundur Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kekalahan dalam pilkada 9 Desember lalu harus dibayar mahal oleh jajaran pengurus Partai Gerindra Kabupaten Kediri. Mereka dituntut mundur oleh ratusan simpatisan akar rumput dalam aksi demonstrasi di depan kantor DPC Gerindra, Senin (21/12).

Ratusan kader dan simpatisan partai yang mengatasnamakan front penyelamat kader Partai Gerindra berjalan kaki, sambil membentangkan poster berisi tuntutan pengusutan kasus jual beli suara yang diduga dilakukan anggota partai.

Mereka menilai ketidakseriusan Gerindra dalam Pilkada Kediri terlihat dari tidak adanya saksi partai bagi pasangan calon Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir di tiap TPS.

"Saksi justru diambilkan dari partai lain, kami kecewa karena selama gelaran Pilkada tidak ada sosialisasi antar kader," kata koordinator demo, Lamijan.

Setelah berorasi, perwakilan pendemo akhirnya diperolehkan masuk untuk dialog dengan jajaran pengurus DPC. Menurut pengurus, pihaknya telah bekerja semaksimal mungkin dalam memenangkan pasangan Ari Purnomo Adi dan Arifin Tafsir.

"Persoalan saksi Partai Gerindra sengaja menempatkan orang pilihan dari gabungan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional agar tidak disusupi lawan," dalih Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri Arif Junaidi.

Dalam hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Kabupaten Kediri, paslon petahana Haryanti-Masykuri menang 67,35 persen. Sementara paslon Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir yang diusung koalisi Partai Gerindra dan PAN hanya mendapat senilai 32,65 persen

suara. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Pastikan Kecurangan di Pilkada Jateng Sudah Dilaporkan: Kita Tunggu Saja, Diproses atau Tidak
Ganjar Pastikan Kecurangan di Pilkada Jateng Sudah Dilaporkan: Kita Tunggu Saja, Diproses atau Tidak

Megawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Relawan Sahabat Ganjar Membelot Dukung Prabowo-Gibran
Sakit Hati, Relawan Sahabat Ganjar Membelot Dukung Prabowo-Gibran

Sejumlah relawan pro-Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) membubarkan diri. Mereka mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai

Partai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu

Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya
Organisasi Sayap Gerindra Dukung Lucky Hakim-Syaefudin di Pilkada Indramayu
Organisasi Sayap Gerindra Dukung Lucky Hakim-Syaefudin di Pilkada Indramayu

Selain foto, Lucky mengaku memiliki bukti lainnya seperti dokumen hingga video.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Keok di Pilgub Jakarta Versi Quick Count, Endorse Jokowi dan Prabowo Enggak Manjur?
Ridwan Kamil Keok di Pilgub Jakarta Versi Quick Count, Endorse Jokowi dan Prabowo Enggak Manjur?

Pengamat Politik Ari Junaedi menjabarkan faktor kekalahan RK-Suswono versi Quick Count.

Baca Selengkapnya
Timses RK-Suswono Buka Suara Soal Misi Menang Satu Putaran Buyar hingga Mesin Politik KIM Plus Disebut Tak Optimal
Timses RK-Suswono Buka Suara Soal Misi Menang Satu Putaran Buyar hingga Mesin Politik KIM Plus Disebut Tak Optimal

Padahal, menang satu putaran menjadi hal yang selalu digaungkan Paslon RIDO selama tahapan kampanye.

Baca Selengkapnya
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng

asco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Banyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh

Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Pilkada Garut Makin Panas, Sejumlah Kader PPP Membelot Tak Dukung Ketuanya
Pilkada Garut Makin Panas, Sejumlah Kader PPP Membelot Tak Dukung Ketuanya

Ada dua alasan para kader PPP membelot dari semula mendukung ketuanya.

Baca Selengkapnya
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin
Pemilih KIM Plus Menyeberang ke Andika-Hendi Meski Jokowi & Prabowo Endorse Luthfi-Yasin

Harusnya jika linier pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendapat 72 persen, tetapi pasangan yang didukung KIM Plus ini (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen.

Baca Selengkapnya