Jakmania bikin rusuh, kapan sepak bola Indonesia bisa maju?
Merdeka.com - Kerusuhan laga sepak bola Indonesia kembali terjadi. Meski disayangkan, hal itu tentu bukan pemandangan baru di persepakbolaan Tanah Air.
Semalam, The Jakmania mengamuk saat laga Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Penyebabnya, satu Jakmania masuk lapangan untuk memprotes keputusan wasit setelah Persija kebobolan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, peristiwa itu terjadi saat gawang Persija kemasukan gol dengan skor unggul 1-0 untuk Sriwijaya FC.
-
Siapa yang protes wasit? Dirinya pun sempat melayangkan protes kepada wasit saat berada di lapangan, termasuk para pemain lain lantaran wasit dianggap sengaja memperpanjang waktu agar Bahrain bisa mencetak gol.
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Siapa yang kecewa dengan keputusan Wasit? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, memberikan pernyataan. Ia melakukannya tanpa didampingi pemain, seperti yang terlihat dalam video yang dirilis oleh situs resmi PSSI. Shin menyampaikan protes dan kekecewaannya dengan tegas.
-
Apa yang menginspirasi nama Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Kenapa Persib berduka? Persib Bandung saat ini sedang mengalami masa berduka yang mendalam. Dokter tim yang sangat berdedikasi, Rafi Ghani, telah meninggal dunia pada Senin malam, 23 Desember 2024, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Setelah Persija kemasukan 0-1 dari Sriwijaya ada salah satu suporter Persija (The Jakmania) masuk lapangan dan memicu temannya memasuki lapangan sehingga pertandingan dihentikan," ujar Awi di Jakarta, Sabtu (25/6).
Ribuan suporter pun ikut masuk ke tengah lapangan, setelah menjebol pagar sektor 13 dan 14 di SUGBK Jakarta Pusat tersebut. Petugas yang berjaga pun langsung berupaya mengendalikan massa dan menyisir suporter yang berupaya melempar anggota di pintu sektor 8.
Kerusuhan pun merembet di luar stadion karena penonton merangsek ingin masuk stadion tanpa memiliki tiket. Polisi juga menembakkan gas air mata. Lemparan batu dan serangan benda tumpul juga dilakukan Jakmania terhadap polisi.
Akibatnya, lima anggota kepolisian terluka akibat terkenal lemparan batu. 19 Orang suporter mengalami sesak napas hingga harus mendapatkan perawatan medis.
"Tiga orang luka serius dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," ujar Awi.
Tak hanya itu, kerusuhan tersebut juga membuat dua mobil rusak dan lima motor dibakar. Polisi yang melakukan penyisiran mendapatkan beberapa anggota Jakmania yang membawa minuman keras, petasan, hingga senjata tajam.
Insiden tersebut tentu sangat memalukan. Terlebih Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi baru saja telah mengirimkan laporan pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI kepada FIFA usai dibekukan selama 1 tahun lebih. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netizen Indonesia dibuat emosi setelah wasit laga versus Bahrain membuat keputusan kontroversial.
Baca SelengkapnyaBobotoh Persib Bandung tiba-tiba turun ke lapangan selepas pertandingan dan menyerbu steward, petugas pengamanan stadion.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang suporter Persija yang disuruh ke Palestina karena membentangkan bendera Palestina di stadion.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang menjadi tersangka kericuhan pertandingan sepak bola antara Persido Dogiyai vs Biak United.
Baca SelengkapnyaPertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di pekan ke-11 BRI Liga 1 berhasil menarik perhatian banyak penonton.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPada pertandingan pekan ke-14 BRI Liga 1, striker Ramadhan Sananta yang membela Persis Solo dan Timnas Indonesia, menerima kartu merah.
Baca Selengkapnya