Jaksa Agung Burhanuddin: Saya Profesional, Bukan Diusulkan PDIP
Merdeka.com - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin menegaskan memiliki latar belakang sebagai jaksa karir. Burhanuddin memastikan tak pernah terafiliasi dengan partai politik.
"Tidak sama sekali (masuk partai). Enggak ada, saya diambil profesional, sama sekali tidak," kata Burhanuddin usai mengikuti Rapat Kabinet Perdana Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Latar belakang ST Burhanuddin menjadi sorotan setelah diketahui merupakan adik politisi PDIP TB Hasanuddin. Namun dia memastikan hubungan TB Hasanuddin hanya sebatas kakak dan adik.
-
Kenapa ST Burhanuddin mengumumkan tersangka? Adapun total kerugian negara dari kejahatan tersebut mencapai Rp310,6 triliun.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Kapan ST Burhanuddin mengumumkan tersangka? Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar konferensi pers terkait pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola dan penungkatan devisa negara di Jakarta pada Kamis, 2 Januari 2025.
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Apa yang diumumkan ST Burhanuddin? Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga mengumumkan daftar nama penjahat perorangan maupun koorporasi dalam kasus tambang timah.
-
Siapa anak bungsu Jenderal Dudung? Kedua anak perempuannya bernama Nadine Aqmarina Setyaningsih dan Nina Bonita Hasanah. Sedangkan anak terakhir atau anak bungsunya yang laki-laki adalah Mohammad Tri Anjas Septiadi.
Dia pun mempertanyakan pihak mengaitkannya dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Mantan Jaksa Muda Bidang Perdata dana Tata Usaha Negara ini menegaskan bukan titipan PDIP bahkan tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol manapun.
"Dalam kehidupan ini kan kakak-beradik, apakah misalnya kakak saya tokoh PDIP apakah saya tidak boleh? jangan terus bapak saya tokoh PDIP kemudian hak keperdataan saya hilang," kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengatakan akan memprioritaskan perbaikan sistem kerja di kejaksaan agung. Namun terkait apa yang akan dilakukan masih akan dipelajariinya.
"Saya 4 tahun ninggalin (pensiun-red), saya akan pelajari itu, saya tidak mau asal terobos, tapi pasti langkah saya lebih panjang. Pasti dan memang itu prioritasnya," tandas Burhanuddin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS tidak bakal menjatuhkan sanksi kepada Setyo karena anggota Dewan Pakar PKS itu merupakan kerabat Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaAmar putusan MK yakni yang diangkat menjadi jaksa agung bukan merupakan pengurus parpol kecuali telah berhenti sekurang-kurangnya lima tahun.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa keras, budiman mengomentari isu tersebut
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan masuknya Bobby merupakan kabar yang sudah lama ditunggu.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan polemik keanggotaan anak dan menantu Presiden Jokowi sudah tutup buku.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) RI meluruskan kabar kedekatan Celine dengan Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca SelengkapnyaDia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca Selengkapnyaekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, langkah Budiman bertemu Prabowo bukan manuver politik melainkan hanya silaturahmi.
Baca SelengkapnyaUmar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menegaskan pertemuannya dengan calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, bukanlah bentuk dukungan
Baca Selengkapnya