Jaksa Agung duga staf Setnov ikut atur pertemuan soal Freeport
Merdeka.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menduga ada beberapa pertemuan yang dilakukan untuk membahas pemufakatan jahat seperti yang terungkap dalam rekaman antara Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), pengusaha Riza Chalid dan bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Untuk itu, kata Prasetyo, pihaknya terus menyelidiki rekaman tersebut. Pihaknya juga mengumpulkan alat bukti, keterangan saksi yang di antaranya staf PT Freeport Indonesia maupun staf Setya Novanto.
Hasil penyelidikan sementara, kata dia, ada beberapa pihak yang tahu pertemuan yang diduga berisi perencanaan melakukan tindak korupsi tersebut. Pihak-pihak tersebut adalah para staf tiga pihak yang ada di dalam rekaman, yakni staf Setya Novanto, Riza Chalid dan staf Maroef Sjamsoeddin.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa yang mendukung Setyo Wahono? Dapat Dukungan dari Ulama Dalam maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mendapat dukungan dari para kiai dan ulama di Bojonegoro. Hal ini lantaran ia dianggap peduli meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.Salah satu ulama yang mendukung Setyo Wahono adalah Kiai Safarun.
"Mungkin stafnya Setya Novanto sendiri yang nampaknya menurut keterangan yang kita dapatkan sekarang ini, mereka juga ikut aktif mengatur, membuat semacam komitmen dilakukannya pertemuan-pertemuan semacam itu," ungkap Prasetyo, di sela Festival Hari Antikorupsi di Bandung, Kamis (10/12).
Lewat pendalaman penyelidikan yang dilakukan penyidik Kejagung, sambung dia, akan diketahui siapa saja yang berpotensi menjadi tersangka, termasuk mencari otak dugaan pemufakatan jahat.
"Kita akan lihat nanti siapa yang punya inisiatif, siapa yang inisiasi dan siapa yang memfasilitasi. Nanti kita akan lihat, siapa yang punya niat," ujarnya.
Menurutnya, pembicaraan dalam rekaman bukan sekedar pencatutan nama Presiden Jokowi. "Tapi ada masalah lain, dugaan korupsi," tandasnya.
Maka, kejaksaan akan terus melakukan penyelidikan. Jika barang bukti sudah cukup, akan dilakukan penetapan tersangka atau penyidikan.
Saat ini, alat bukti yang sudah terkumpul adalah rekaman dan alat perekam. Pihaknya juga akan menggali keterangan saksi-saksi termasuk saksi ahli. Pemanggilan Menteri ESDM Sudirman Said juga sudah dilakukan. Tetapi kemungkinan besar Sudirman akan kembali dipanggil.
"Pak Sudirman sudah, belum selesai, akan berlanjut lagi," tambahnya.
Kendati demikian, penyidik kejaksaan belum berencana memanggil paksa pengusaha Riza Chalid yang tempo hari mangkir dalam sidang MKD DPR. Prasetyo menyatakan, tidak lama lagi pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pengusaha yang keberadaannya saat ini sedang di luar negeri itu.
"Kita belum tahu (keberadaannya). Kita dapat info dari Kemenkum HAM katanya Riza Chalid sekarang ada di luar negeri. Padahal kemarin kan diundang MKD dan tidak hadir. Kan kita harapkan nanti ketika diundang ya dengan sukarela kooperatif dia menghadiri. Karena bagi warga negara yang baik undangan untuk proses hukum itu wajib," ungkapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketut Sumedana mengatakan untuk kasus ini telah ditangani oleh masing-masing pimpinan institusi
Baca SelengkapnyaPemanggilan Febri Diansyah Cs Usai diungkapkan saksi pada saat sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca Selengkapnya