Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung geram Hary Tanoe banyak jawab tidak tahu saat diperiksa

Jaksa Agung geram Hary Tanoe banyak jawab tidak tahu saat diperiksa Jaksa Agung HM Prasetyo di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kejaksaan Agung HM Prasetyo sesalkan sikap pengusaha Hary Tanoesoedibjo saat menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi restitusi pajak PTT Mobile 8 Telecom pada Kamis (17/3). Dalam pemeriksaan, Hary Tanoe mengaku tidak tahu perjalanan restitusi pajak tersebut.

"Dari para penyidik Pak HT (Hary Tanoe) sudah Penuhi panggilan, saya tanya apa yang dijelaskan karena selama ini katanya dia akan menjelaskan apapun kepada penyidik secara jelas. Ternyata dari sekian banyak pertanyaan yang disampaikan kepada yang bersangkutan (HT), penjelasannya adalah tidak tahu, jadi penjelasan yang diberikan adalah tidak tahu," kata Prasetyo di Kompleks Kejaksaa Agung, Jumat (18/3).

Mantan anggota DPR ini menegaskan, penyidik telah menemukan bukti bahwa Hary Tanoe sangat berpengaruh dalam persoalan pajak perusahaan. Hal ini sejalan dengan jabatan Hary Tanoe pada saat itu sebagai Komisaris.

"Dari bukti dan saksi yang ada bahwa dia yang memutuskan semuanya. Begitu kami tanya tidak tahu, tentunya penyidik akan tahu bagaimana kelanjutannya," jelasnya.

Terkait pernyataan Hary Tanoe yang yakin dirinya tidak bakal menjadi tersangka, Prasetyo enggan menanggapinya lebih jauh. Menurutnya, penetapan status tersangka atau saksi merupakan urusan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).

"Jangan tanya saya, tanya Jampidsus. Teknis itu saya tidak tahu, yang tahu itu Jampidsus," tegasnya.

Untuk diketahui, Bos MNC Grup Hary Tanoe kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung kemarin. Dia dicecar terkait kepemilikan sejumlah perusahaan termasuk perusahaan media MNC Group.

"Pemeriksaan banyak ngobrol dan banyak jawaban tidak tahu. Lamanya itu ngetik nama, alamat, anak, istri, saudara dan perusahaan MNC banyak satu-satu. Substansi sendiri hanya belasan," kata Hary Tanoe usai diperiksa di Kejagung.

Selain itu, dalam pemeriksaan Hary Tanoe juga mengaku dicecar soal restitusi pajak dari PT Mobile 8 yang tengah disidik Kejagung. Dia yang saat itu menjabat sebagai komisaris PT Mobile 8 mengklaim tidak tahu soal kasus tersebut.

"Saya sebagai komisaris ada dua hal, saya sendiri apakah tahu keterkaitan Mobile 8? Saya sendiri tidak tahu," ujarnya.

"Kedua, apakah itu adalah kasus restitusi saya yakin seyakinnya enggak. Pertama muncul saya coba cari tahu dan konsultasi, itu adalah restitusi kelebihan bayar pajak," timpalnya.

Selain itu, dia juga menuding kasus yang tengah disidik Kejagung sarat muatan politis. Pasalnya, kasus ini menyeruak saat dirinya tidak lagi menjabat sebagai komisaris di PT Mobile 8 dan tengah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Perindo.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ekspresi Dosen UI Pegang Kepala Dengar Jawaban Ganjar
VIDEO: Ekspresi Dosen UI Pegang Kepala Dengar Jawaban Ganjar

Dalam sesi tanya jawab, Ganjar mendapat pertanyaan jawab panelis sekaligus dosen Antropologi, Suraya Afiff.

Baca Selengkapnya
Megawati Tanya Hasto Kembali Diperiksa KPK: Dicari Apalagi, Ditarget Mulu
Megawati Tanya Hasto Kembali Diperiksa KPK: Dicari Apalagi, Ditarget Mulu

Hasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Caleg Gerindra Kebingungan Tak Bisa Beri Keterangan Detail saat Dicecar Hakim MK
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Caleg Gerindra Kebingungan Tak Bisa Beri Keterangan Detail saat Dicecar Hakim MK

Perkara sengketa Pileg ini dimohonkan oleh Caleg Partai Gerindra bernama Hendry Juanda.

Baca Selengkapnya
Mario Dandy Ngaku Tak Tahu Perusahaan Orang Tuanya Dijadikan Penampung Gratifikasi
Mario Dandy Ngaku Tak Tahu Perusahaan Orang Tuanya Dijadikan Penampung Gratifikasi

Mario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu perusahaan kedua orang tuanya, termasuk PT Artha Mega Ekadhana (PT Arme), digunakan untuk menampung dana gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan

Cerdiknya Hakim memberikan pertanyaan hingga akhirnya Stafsus SYL terjebak dengan jawabannya

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan

"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti
Saksi Ahli Polda Jabar Dinilai Tak Independen, Kubu Pegi Setiawan: Jawabannya Selalu Bilang Dua Alat Bukti

Saksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai

Dalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Benny Cecar No Money, No Justice ke Calon Hakim Sampai Gugup Jawab di DPR
VIDEO: Tajam Benny Cecar No Money, No Justice ke Calon Hakim Sampai Gugup Jawab di DPR

Tajamnya Benny mencecar pertanyaan sampai membuat calon hakim gugup menjawab. Termasuk saat menyinggung hati nurani hakim.

Baca Selengkapnya