Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Hindari Main TikTok dan Pamer Kemewahan di Medsos
Merdeka.com - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan segenap jajarannya agar bijaksana dalam penggunaan media sosial sebagai sarana berkomunikasi dengan penuh rasa tanggung jawab. Para jaksa dan pegawai diminta mengikuti petunjuk Surat R-41/A/SUJA/09/2021.
Burhanuddin dalam sambutan Kunjungan Kerja Virtual Keenam 2021 dari ruang kerjanya di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru Jakarta, Senin (12/10), menjelaskan petunjuk di dalam surat itu adalah seluruh pegawai Kejaksaan wajib memperhatikan etika, adab, dan sopan santun dalam menggunakan media sosial.
Jaksa Agung berharap jajaran Kejaksaan juga diwajibkan mencermati dan memahami setiap unggahan di media sosialnya agar terhindar dari hal-hal yang bersifat SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan), radikalisme, kebohongan, berita palsu, menyerang pribadi orang lain, atau bertentangan dengan kebijakan institusi dan pemerintah.
-
Bagaimana cara menghindari gaya hidup konsumtif? Terapkan gaya hidup hemat dan bijak dalam mengatur pengeluaran. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan pastikan untuk selalu menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan.
-
Kenapa orang oversharing di media sosial? Oversharing juga acap menjadi pertanda bahwa seseorang menginginkan koneksi dengan orang lain yang tidak disadari.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Mengapa penting menghindari perilaku konsumtif? Gaya hidup konsumtif hanya akan membuat Anda tidak bisa menabung dan berpotensi memiliki utang menumpuk.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
"Tolong, hindari memamerkan kemewahan atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari kita di media sosial," tambah Burhanuddin dalam video unggahan kanal YouTube Kejaksaan RI.
Dia juga mengingatkan agar segenap jajaran menghindari memainkan aplikasi TikTok yang rentan memicu kemunculan unggahan-unggahan mengandung hedonisme.
Kunjungan Kerja Virtual tersebut dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi, para jaksa agung muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Staf Ahli Jaksa Agung RI, Pejabat Eselon II, III, dan IV di Lingkungan Kejaksaan Agung, para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia beserta jajarannya. Ada pula para perwakilan Kejaksaan di luar negeri.
Semuanya mengikuti Kunjungan Kerja Virtual ini dari ruang kerja atau kantor masing-masing. Dalam kunjungan kerja itu pun, Burhanuddin mengapresiasi seluruh Warga Adhyaksa atau Kejaksaan yang senantiasa bekerja dengan penuh integritas, profesional, dan berdedikasi tinggi dalam memberikan yang terbaik bagi institusi mereka.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan
Baca SelengkapnyaPerilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaBurhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaSurat Telegram Kadivpropam Polri Nomor: ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVIPROPAM tertanggal 15 November 2019.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada pemakaian gadget mengingat pemasaran judi online memanfaatkan perantara gadget.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah kecanduan gadget pada anak secara efektif, orangtua perlu menetapkan beberapa langkah ampuh. Simak di artikel ini!
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaKapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Baca Selengkapnya