Jaksa Agung: Kedatangan KPK untuk koordinasi perang basmi korupsi
Merdeka.com - Dua pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi dan Taufiequrachman Ruki dan Wakil Ketua KPK Zulkarnain mendatangi Kejaksaan Agung hari ini, sore ini. Jaksa Agung HM Prasetyo selaku tuan rumah mengatakan, maksud kedatangan mereka itu tak lain adalah untuk berkoordinasi dengan pihaknya, dalam mempersiapkan perang melawan korupsi yang makin marak.
"Kami baru saja kedatangan tamu untuk mengadakan pertemuan dan konsolidasi dengan ketua KPK, yaitu Pak Taufiqurrahman Ruki beserta jajarannya. Kami saling menyampaikan pendapat dan membahas bagaimana langkah ke depannya ketika akan melakukan perang memberantas korupsi yang ditengarai telah meluas dan menggurita sampai ke pelosok," kata Prasetyo di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (23/2).
Prasetyo mengatakan, sinergi antara ketiga pihak yaitu KPK, Polri dan Kejaksaan, harus berhasil dibentuk dalam sebuah kerja sama yang solid untuk memberantas korupsi. Dirinya juga menekankan tidak boleh ada ego di antara ketiga pihak tersebut, apalagi merasa wewenangnya lebih besar dan lebih tinggi daripada yang lainnya.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Siapa hakim MK yang berbeda pendapat? Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra berbeda pendatan (dissenting opinion) terhadap putusan batas usia capres-cawapres 40 tahun atau pernah menjabat kepala daerah untuk maju di Pemilu 2024.
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
"Ada 3 unsur aparat penegak hukum yang menangani korupsi. Maka dengan meluasnya korupsi itu, sinergitas sangat diperlukan. Kami sepakat untuk bekerja bersama-sama dan bahu membahu saling mendukung agar hasilnya lebih baik dan optimal," kata Prasetyo.
"Kami sepakat bahwa dengan kondisi seperti itu, antara kami bertiga, baik Kepolisian, Kejaksaan dan KPK, tidak ada satu sama lain pun yang lebih tinggi dan hebat," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengklaim hubungan KPK dengan Kejagung RI berlangsung dengan sangat baik
Baca SelengkapnyaMabes Polri membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebut ada masalah koordinasi dan supervisi antara KPK dengan Kejaksaan dan Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaKPK dan Polri berkomitmen mendukung penegakan hukum khususnya perihal tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, keduanya melakukan salam komando, sebagai tanda kebersamaan.
Baca SelengkapnyaKPK bertugas untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia
Baca Selengkapnya"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaMenurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak akan segan menindak siapa saja jajaran Korps Adhyaksa yang kedapatan tidak netral.
Baca Selengkapnya