Jaksa Agung: Riza Chalid yang mengatur strategi 'Papa Minta Saham'
Merdeka.com - Jaksa Agung M Prasetyo menyebut pengusaha minyak Riza Chalid yang mengatur strategi terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Pemilik perusahaan Global Energy Resource ini dianggap memiliki peran lebih dominan dibandingkan Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) dalam kasus yang biasa disebut 'Papa Minta Saham' itu.
"Dia (Riza Chalid) kan ikut langsung dalam pertemuan. Dalam pembicaraan itu dia yang lebih dominan untuk berbicara. Dia yang mengatur strategi dan sebagainya," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (16/12).
Oleh sebab itu, ditegaskan Prasetyo jika Korps Adhyaksa bakal menghadirkan Riza Chalid. Sebab, keterangan juragan minyak itu sangat diperlukan untuk mengungkap adanya dugaan pemufakatan jahat berujung tindak pidana korupsi.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Tentunya kita juga ingin tahu bagaimana sebenarnya dalam pertemuan itu tentang pemufakatan jahat yang terjadi," tegas dia.
Mantan politikus NasDem itu membantah memberi arahan khusus kepada anak buahnya untuk menangani kasus tersebut. Dia mengaku menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke penyelidik.
"Tidak ada, tidak ada (arahan khusus). Kan semuanya harus sesuai, apabila nanti ada yang kurang bagaimana? Tentunya kan penyelidik harus menyusun sedemikian rupa agar tidak lemah nantinya di kemudian hari," pungkas Prasetyo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat rekomendasi diserahkan Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Riza di Kantor DPP PSI, Jakarta
Baca SelengkapnyaSaid menginginkan selama masa kampanye, seluruh tim sukses, kader dan simpatisan PDIP bekerja keras memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaZita terpantau hadir mengikuti pembekalan calon wakil menteri.
Baca SelengkapnyaAhmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tugas khusus yang akan diberikan kepada Ariza tidak terkait dengan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaSaid ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaSelain dukungan, relawan yang terdiri dari anak muda ini turut meresmikan RIDO Headquarter
Baca SelengkapnyaPengumuman secara resmi nama Riza Patria sebagai ketua tim sukses pemenangan RIDO akan dilangsungkan pekan depan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Strategi PAN di Pilkada 2024, Gandeng Partai Penguasa Baru Ini
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca Selengkapnya