Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung terus digoyang nimbrung usut kasus 'Papa Minta Saham'

Jaksa Agung terus digoyang nimbrung usut kasus 'Papa Minta Saham' Jaksa Agung HM Prasetyo di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Langkah Kejaksaan Agung mengusut kasus dugaan pemufakatan jahat dalam upaya perpanjangan kontrak karya freeport yang menyeret nama bekas ketua DPR, Setya Novanto terus mendapat kritikan. Protes itu dilakukan oleh kubu Setya Novanto maupun kalangan pegiat HAM.

Komisi untuk orang hilang dan korban tindakan kekerasan (KontraS) menilai langkah korps adhyaksa di bawah komando HM Prasetyo mengusut kasus yang berawal dari laporan Menteri ESDM, Sudirman Said itu kental akan muatan politis. Latar belakang jaksa agung seorang politikus NasDem dan getolnya penyelidikan kasus yang mulai diselidiki akhir November itu membuat KontraS menuding demikian.

Padahal sebelum menyelidiki kasus yang dikenal dengan istilah 'Papa Minta Saham' sejumlah kasus masih menjadi pekerjaan rumah hingga menjelang akhir tahun. Salah satu pekerjaan rumah yang belum diselesaikan korps adhyaksa yaitu penuntasan rekonsiliasi kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Padahal menurut Koordinator Komisi untuk orang hilang dan korban tindakan kekerasan (KontraS) Haris Azhar, saat baru menjadi Jaksa Agung, HM Prasetyo paling lantang menginginkan rekonsiliasi kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dituntaskan. Janji HM Prasetyo mengenai bagaimana langkah yang akan diambil olehnya untuk melakukan rekonsiliasi itu pun pernah ditanyakan Haris kepada mantan politikus NasDem itu.

Oleh karena itu, Haris mengaku heran dengan sikap Jaksa Agung HM Prasetyo yang bergerak cepat dalam kasus 'Papa Minta Saham' dengan ingin mencari keberadaan pengusaha Riza Chalid yang merupakan salah satu orang yang berada dalam rekaman percakapan pencatutan nama Presiden Joko Widodo yang dilakukan oleh Setya Novanto.

Dia menilai turun tangan Jaksa Agung di kasus 'Papa Minta Saham' hanyalah sebuah langkah cari muka agar tak dicopot oleh Presiden Jokowi dari jabatan prestisius itu.

"Kasus Papa Minta Saham kok cepat? Kasus HAM malah mengendap. Apa karena takut direshuffle?" kata Haris di kantornya Sabtu (26/12) kemarin.

Sebab itu pula, apabila nantinya Presiden Jokowi melakukan reshuffle jilid II, dia berharap agar perombakan juga menyasar ke posisi HM Prasetyo. Apalagi, selama lebih dari satu tahun menjabat, tak ada prestasi yang diukir oleh mantan Anggota Komisi III DPR itu.

"Apakah dia layak diganti? Sangat layak!" harapnya. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Berjalan Lambat, KPK Diminta Ambil Alih Kasus Impor Emas dari Kejagung
Kasus Berjalan Lambat, KPK Diminta Ambil Alih Kasus Impor Emas dari Kejagung

Sudah dua perusahaan digeledah kejagung terkait kasus ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Dua Anak Panji Gumilang Terkait Pencucian Uang
Polisi Periksa Dua Anak Panji Gumilang Terkait Pencucian Uang

Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Ayah Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Kejagung Periksa Ayah Menpora Dito Ariotedjo Terkait Kasus Korupsi Impor Emas

Kejagung sebelumnya telah menggeledah sejumlah tempat terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!

Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lugas Kejagung soal Jampidsus Diadukan LSM ke KPK, Adanya Laporan Keliru!
VIDEO: Jawaban Lugas Kejagung soal Jampidsus Diadukan LSM ke KPK, Adanya Laporan Keliru!

Febrie dilaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso bersama KSST atas dugaan keterlibatan kesepakatan lelang barang rampasan benda sita korupsi

Baca Selengkapnya
Di Depan DPR, Jaksa Agung Paparkan Perkembangan Kasus Ronald Tannur, Guru Supriyani hingga Tom Lembong
Di Depan DPR, Jaksa Agung Paparkan Perkembangan Kasus Ronald Tannur, Guru Supriyani hingga Tom Lembong

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyampaikan sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik saat rapat kerja dengan Komisi III

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu Kasus Penistaan Agama, Kini Polisi Usut Dugaan TPPU
Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu Kasus Penistaan Agama, Kini Polisi Usut Dugaan TPPU

Dalam pengusutan dugaan TPPU tersebut, Polri menemukan indikasi pola-pola pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Gelar Perkara Terbuka, Begini Penjelasan Kasus Versi Suami BCL Tiko Aryawardhana
Minta Polisi Gelar Perkara Terbuka, Begini Penjelasan Kasus Versi Suami BCL Tiko Aryawardhana

Ada kesepakatan Tiko dan AW yang kala itu masih pasangan suami istri.

Baca Selengkapnya
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung
Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Kasus Korupsi Lelang, Ini Respons Kejagung

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.

Baca Selengkapnya