Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa Agung ungkap ada pihak yang mau setop kasus kematian taruna Akpol di Semarang

Jaksa Agung ungkap ada pihak yang mau setop kasus kematian taruna Akpol di Semarang Jaksa Agung Prasetyo. ©2017 merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan, ada pihak yang menginginkan agar kasus penganiayaan berujung kematian terhadap taruna angkatan dua Akademi Kepolisian (Akpol) Muhammad Adam tidak naik dari proses penyelidikan. Namun, kata Prasetyo, tak ada alasan bagi Kejaksaan Agung untuk tidak melimpahkan berkas perkara kasus itu ke pengadilan.

"Ada juga sejumlah pihak yang menghendaki sebatas penyelidikan. Tapi bagi kita tentunya tidak ada alasan sedikitpun untuk menghentikan kasus itu," kata Prasetyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10).

Prasetyo memastikan, berkas perkara tersebut telah lengkap dan dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. "Sempat ditangani penyidik Polri dan bahkan sudah sempat meluap pra penuntutan, sudah diterbitkan P21 dan bahkan sudah diserahkan tersangka dan barang buktinya," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

"Sekarang perkara tersebut meskipun agak sedikit tersendat-sensat pelimpahannya ke pengadilan. Akhirnya berhasil juga kita limpahkan ke pengadilan dan sekarang sudah proses persidangan," sambung Prasetyo.

Diketahui, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyatakan penyidik dari Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jateng menetapkan 14 taruna tingkat 3 sebagai tersangka penganiayaan terhadap Brigdatar Mohammad Adam, taruna tingkat 2.

Penganiayaan terjadi di Gudang Barak Flat A Lantai 2 taruna tingkat 3 Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, itu mengakibatkan Brigdatar Mohammad Adam meninggal dunia.

Condro menegaskan, penetapan tersangka ini dilakukan setelah pihaknya memeriksa sebanyak 35 saksi. 35 Saksi ini terdiri dari 21 taruna tingkat 2 dan 14 taruna tingkat 3.

"Hasil pemeriksaan ada 35 saksi. 21 taruna tingkat 2, 14 taruna tingkat 3. Pemeriksaan dan 3 kali gelar, hasilnya tetapkan tersangka sebanyak 14 tersangka," tegas Condro Kirono saat jumpa pers di Lobby Mapolda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jateng Sabtu (20/5). (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kata Polda Jateng Ramai Desakan Copot Kapolrestabes Semarang Buntut Polisi Tembak Mati Siswa
VIDEO: Kata Polda Jateng Ramai Desakan Copot Kapolrestabes Semarang Buntut Polisi Tembak Mati Siswa

Polda Jawa Tengah merespons desakan pencopotan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Jawab Isu Periksa Kapolres Semarang Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 hingga Tewas
Mabes Polri Jawab Isu Periksa Kapolres Semarang Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 hingga Tewas

Beredar kabar Bareskrim Polri memeriksa Kaporestabes Semarang.

Baca Selengkapnya
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang
AJI Semarang Buka Suara Soal Dugaan Intervensi Wartawan di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK 4 Semarang

Terungkapnya dugaan keterlibatan wartawan dalam mengintervensi kasus ini bermula dari pengakuan seorang kerabat keluarga korban berinisial S.

Baca Selengkapnya
Pigai Dapat Laporan Siswa SMKN di Semarang Ditembak Aipda Robig Tak Terlibat Geng: Anak yang Baik
Pigai Dapat Laporan Siswa SMKN di Semarang Ditembak Aipda Robig Tak Terlibat Geng: Anak yang Baik

Natalius Pigai buka suara soal kematian pelajar SMK N 4 Semarang akibat ditembak oleh Aipda Robig Zaenudin.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Minta Banding Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditolak
Keluarga Korban Minta Banding Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditolak

Keluarga korban menyayangkan tidak ada rasa bersalah pelaku ke keluarga.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana

Kubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kirim Tim Usut Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang
Komnas HAM Kirim Tim Usut Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang

Uli enggan membeberkan perkembangan penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Saksi yang Melihat Siswa SMP di Padang Loncat dari Jembatan
Polisi Cari Saksi yang Melihat Siswa SMP di Padang Loncat dari Jembatan

Polisi masih mendalami kasus tewasnya seorang pelajar SMP di Kota Padang berinisial AM

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi

Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi

Baca Selengkapnya