Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaksa cecar Dirut Sucofindo kenapa merk L1 menang di proyek e-KTP

Jaksa cecar Dirut Sucofindo kenapa merk L1 menang di proyek e-KTP E-KTP. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menghadirkan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, terkait dugaan korupsi e-KTP dengan dua terdakwa Irman dan Sugiharto. Saksi yang hadir dalam persidangan hari ini berasal dari perusahaan yang tergabung dalam konsorsium PNRI.

Salah satu hal yang dibuktikan jaksa penuntut umum dalam sidang ke-13 adalah penggunaan alat AFIS (Automated Fingerprint Identification System) merk L1 yang diketahui tidak melakukan demo kelayakan.

"Pernah ikut POC (proof of concept) di Casablanca?" tanya jaksa Irene kepada mantan Dirut PT Sucofindo, Arief Safari, Kamis (4/5).

Orang lain juga bertanya?

"Itu bukan POC, tapi demo dari Cogent," jawab Arief.

"Dari L1 pernah diundang untuk demo?" tanya jaksa lagi.

"Tidak pernah," jawab lagi.

Arief menuturkan, dia sempat tidak menyetujui penggunaan AFIS merek L1, namun penolakan itu kalah setelah tiga dari lima perusahaan konsorsium PNRI sepakat menggunakan L1.

"Awalnya Anda tidak setuju AFIS L1?" tanya jaksa.

"Maksudnya itu keputusan bersama, saya hanya tim teknis apapun mereknya, teknisnya saya akan sosialisasikan. 3 dari 5 bisa ambil keputusan (penggunaan) AFIS," tukasnya.

"Lalu siapa yang tetapkan L1?" cecar jaksa.

"Saya tidak," jawab dia.

Mantan Direktur Utama PT PNRI, Isnu Edhi Wijaya pun ditanya hal serupa dengan Arief mengenai alasan penggunaan AFIS L1 dalam proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. Isnu pun membenarkan menyetujui penggunaan L1 sebagai perangkat AFIS.

"Kita lakukan voting. Iya saya termasuk menyetujui," jawab Isnu.

Tidak disebutkan 1 perusahaan lain yang menolak penggunaan AFIS L1 dalam perangkat proyek e-KTP selain PT Sucofindo. Konsorsium PNRI sendiri terdiri dari 5 perusahaan yakni, PT Sandipala Arthapura, PT Quadra Solution, PT Len Industri, PT Sucofindo, dan PT PNRI selaku ketua konsorsium.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Memanas! Ahli Kubu Ganjar Yakin Form Sirekap Palsu Diedit, Begini Reaksi KPU
VIDEO: Memanas! Ahli Kubu Ganjar Yakin Form Sirekap Palsu Diedit, Begini Reaksi KPU

Ahli IT yang diajukan kubu Ganjar-Mahfud meyakini form C1 di Sirekap adalah palsu atau sudah diedit

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI

Bawaslu buka suara terkait dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Siskaeee, Begini Respons Polda Metro
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Siskaeee, Begini Respons Polda Metro

Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak gugatan praperadilan tersangka kasus film porno Siskaeee.

Baca Selengkapnya
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kompak Cecar Masalah Sirekap, Begini Penjelasan KPU
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kompak Cecar Masalah Sirekap, Begini Penjelasan KPU

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mempertanyakan sikap KPU terkait penggunaaan Sirekap sebagai alat bantu penghitungan suara Pemilu 2024 yang bermasalah.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Kandaskan Perlawanan Direktur Bukaka Sofiah Balfas Terhadap Kejagung
PN Jaksel Kandaskan Perlawanan Direktur Bukaka Sofiah Balfas Terhadap Kejagung

Sofiah Balfas sebelumnya mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka korupsi proyek Tol MBZ oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahli KPU Kaget Muncul Isu Sirekap Digunakan untuk Kecurangan Pemilu: Sadis Sekali
VIDEO: Ahli KPU Kaget Muncul Isu Sirekap Digunakan untuk Kecurangan Pemilu: Sadis Sekali

Marsudi terkejut ada yang menanyakan bahwa Sirekap menjadi alat untuk fraud atau kecurangan.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara
Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara

Hal itu disampaikan saksi ahli KPU menjawab pertanyaan apakah Sirekap menjadi alat bantu penyelenggara pemilu melalukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2

Tim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.

Baca Selengkapnya
Formappi Duga KPU Ketipu oleh Tim IT Seolah Sirekap Aplikasi Luar Biasa
Formappi Duga KPU Ketipu oleh Tim IT Seolah Sirekap Aplikasi Luar Biasa

Menurutnya, banyak permasalahan lain pemilu 2024 yang sebenarnya perlu diungkap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Senasib dengan Johnny G Plate, Eksepsi Mantan Dirut BAKTI Kominfo dan Tenaga Ahli HUDEV UI Juga Ditolak Hakim
FOTO: Senasib dengan Johnny G Plate, Eksepsi Mantan Dirut BAKTI Kominfo dan Tenaga Ahli HUDEV UI Juga Ditolak Hakim

Hakim memerintahkan persidangan dengan terdakwa Anang Achmad Latif dan Yohan Suryanto untuk dilanjutkan ke pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya