Jaksa jadi tersangka, KPK geledah Kejati Jabar
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Kejati Jabar, Kota Bandung. Penggeledahan dilakukan untuk menindaklanjuti ditangkapnya Jaksa Devianti Richaeni pada Senin (11/4) lalu.
Lembaga antirasuah itu mendatangi Kantor Kejati Jabar pada Rabu (13/4) pukul 16.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 19.30. Mereka membawa sejumlah dokumen yang berada di ruang Devianti dan CD.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jabar Raymond Ali mengatakan, ada 16 orang penyidik KPK yang mendatangi kantornya. Penggeledahanpun didampingi dari pihak Kejati Jabar.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Dimana letak Perpustakaan Anti Korupsi di Bandung? Lokasi Microlibrary Alun-Alun Bandung sendiri persis di sisi timur alun-alun Kota Bandung, seberang masjid raya.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
"Ada 16 orang yang datang yang didampingi kami untuk membatasi barang yang diambil," katanya di Kantor Kejati Jabar, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung.
Ruangan yang digeledah lanjut dia berada di lantai 4 Kantor Kejati Jabar. Dua ruangan itu masing-masing ruang Kasi Penuntutan dan ruang jaksa bagian penuntutan yang juga merupakan ruang kerja jaksa Devianti. Kedua ruangan berada di gedung bagian Pidsus.
Setelah penggeledahan selesai dan tim KPK membawa sejumlah barang bukti. Ruangan yang tadinya disegel kini sudah bisa digunakan kembali.
"Segelnya sudah dicabut dan ruangan sudah bisa dioperasikan. Kami hormati proses hukum yang dilakukan KPK," tandasnya.
Devianti sendiri kini resmi jadi tersangka terkait kasus suap yang diterimanya dalam perkara yang ditangani yakni kasus korupsi dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Subang. Kasus tersebut juga melibatkan Bupati Subang Ojang Suhandi yang sudah resmi ditahan KPK.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut penggeledahan itu merupakan rangkaian dari pengusutan kasus dana hibah
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca Selengkapnya