Jaksa Tanya Ratna: Setan Saudara Sebutkan Saat Konpers Memiliki Identitas?
Merdeka.com - Sidang perkara penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/5). Setan pun turut diperdebatkan di dalam persidangan.
Mulanya, Koordinator Jaksa Penuntut Umum kasus Ratna Sarumpaet, Daroe Trisadono membahas yang dibicarakan Ratna Sarumpaet saat konferensi pers di kediamannya, pada tanggal 3 Oktober 2018 lalu.
Kala itu, Ratna menyatakan diberitahu setan untuk berbohong wajahnya lebam karena dipukuli. Daroe lalu bertanya identitas setan tersebut.
-
Siapa yang menjelaskan tentang setan? KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha, memberikan penjelasan yang menarik mengenai hal ini dalam berbagai kesempatan.
-
Kenapa Ratna Sarumpaet ditangkap tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Dimana Ratna Sarumpaet lahir? Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949.
-
Siapa suami Ratna Sarumpaet? Menikah di tahun 1972, Ratna Sarumpaet dikaruniai empat orang anak.
-
Apa profesi Ratna Sarumpaet di tahun 70an? Di tahun 70-an, Ratna Sarumpaet aktif dalam pentas teater. Saat itu, ia dikenal sebagai sutradara sekaligus pemain teater wanita terkenal di zamannya.
-
Apa yang sedang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower.
"Setan yang saudara sebutkan saat konpers, apakah memiliki identitas," katanya.
Ratna menjelaskan, yang dimaksud setan adalah perbuatan bohongnya.
"Kebohongan yang saya lakukan itu untuk orang seperti saya nggak pernah bohong, itu perbuatan setan," tutupnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKematian kakek kedua tersangka bukan karena dikeroyok tapi sakit.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaDede mengaku terpaksa memberikan keterangan palsu karena takut dengan ancaman Iptu Rudiana
Baca Selengkapnya