Jaksa terima 4 SPDP kasus kerusuhan SARA di Tanjungbalai
Merdeka.com - Penyidik Polres Tanjungbalai telah menetapkan 19 tersangka terkait kerusuhan bernuansa SARA di Tanjungbalai, Sumut. Sementara pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai baru menerima 4 surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dengan memuat 10 tersangka.
"Kita sudah menerima 4 SPDP dari Polres Tanjungbalai untuk 10 orang tersangka," kata Kepala Kejari Tanjungbalai, Esther P Sibuea, Kamis (4/8).
Dia merinci tiga SPDP untuk tindak pidana perusakan bersama-sama. Satu SPDP lagi kasus tindak pidana pencurian. "Kami menerima SPDP itu Selasa (2/8)," sambungnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Terkait kerusuhan di Tanjungbalai, polisi sudah menetapkan 19 tersangka, terdiri dari 8 tersangka pencurian atau penjarahan, 9 tersangka perusakan, dan 2 tersangka provokator.
Sementara polisi kemarin telah mengembalikan 5 tersangka yang masih di bawah umur kepada orangtuanya. Penahanan mereka ditangguhkan, namun proses hukumnya tetap berlanjut.
Kelima anak yang ditangguhkan penahanannya masing-masing AR (16), IL (17), FP (16), RM (17), dan ZP (16). Seorang anak lagi yang juga telah jadi tersangka, yaitu AM (17), masih menunggu hasil mediasi.
Kelima anak diserahkan kepada orangtuanya setelah melalui upaya diversi antara korban dengan orangtua anak. Mereka didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Badan Pemasyarakatan.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan, mengatakan penahanan kelimanya ditangguhkan dan diserahkan kepada orangtua agar mereka dapat melanjutkan pendidikan. Proses hukumnya dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang no 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Tanjungbalai, Sumut, Jumat (29/7) sekitar pukul 23.30 WIB hingga Sabtu (30/7) dinihari. Massa yang mengamuk membakar serta merusak sejumlah vihara dan klenteng serta sejumlah kendaraan di kota itu. Aksi massa dipicu protes kasar seorang warga terhadap azan masjid di Jalan Karya, Tanjungbalai.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi
Baca SelengkapnyaKabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyebut jumlah tersangka bisa bertambah.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca Selengkapnya