Jaksa ungkap kedekatan Susi Tur Andayani dan Akil Mochtar

Merdeka.com - Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap kadar kedekatan antara terdakwa dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak, Banten, pada 2013 dan sengketa pilkada Lampung Selatan pada 2010, Susi Tur Andayani alias Uci, dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mochamad Akil Mochtar. Jaksa memaparkan, hubungan keduanya bahkan sangat dekat bagaikan saudara.

Susi memang dikenal sebagai advokat kerap malang melintang di Mahkamah Konstitusi. Ihwal prestasinya, perempuan berjilbab itu juga kesohor lantaran perkaranya diurusnya kerap menang saat beracara di MK, utamanya menyangkut perselisihan pemilihan umum kepala daerah. Usut punya usut, ternyata dia main belakang dan sangat akrab dengan Akil.

Dalam uraian surat dakwaan dibacakan Jaksa Afni Carolina, memaparkan Susi ditunjuk sebagai salah satu penasihat hukum pasangan calon Bupati-Calon Wakil Bupati Amir Hamzah-Kasmin saat bersengketa di MK. Mereka menggugat hasil pilkada Komisi Pemilihan Umum Lebak, Banten, yang memenangkan duet Iti Oktavia Jayabaya-Ade Sumardi.

Kemudian, guna memuluskan langkah itu, pada 26 September 2013, Uci, Amir Hamzah, dan Kasmin sempat bertemu dengan Gubernur Banten, Ratu Aturt Chosiyah, di Kantor Gubernur Banten, Jalan Brigjen K.H. Syam'un nomor 5, Serang. Dalam pertemuan itu, Uci meyakinkan Atut gugatan Amir-Kasmin bakal lolos.

"Atas laporan itu, Atut menyampaikan agar perkara itu diurus melalui Akil Mochtar yang sudah dikenal Susi seperti saudara sendiri," kata Jaksa Afni saat membacakan dakwaan Susi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/2).

Kemudian, setelah sepakat, Susi lantas mengontak Akil dan mengatakan Atut siap mengabulkan permintaan uang. Akil lantas minta uang Rp 3 miliar kepada Atut melalui Susi, jika mau gugatan Amir Hamzah-Kasmin diterima.

Setelah itu, Susi menghubungi Amir soal nominal uang permintaan Akil. Amir lantas menghubungi Komisaris PT Bali Pasific Pragama sekaligus adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana Chasan, minta bantuan supaya duit itu ditalangi terlebih dulu.

"Wawan kemudian meminta kepada Amir supaya dipertemukan dengan Susi yang dikenal dekat dengan Akil Mochtar," ujar Jaksa Afni.