Jalan berlubang di Pondok Cabe hantui pengendara
Merdeka.com - Saban hari mobilitas warga dari arah Bogor ke Jakarta yang melintas jalan RE Martadinata, Pondok Cabe, Tangerang Selatan itu, cukup padat. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan fasilitas jalan yang layak.
Beberapa lubang ditemukan menganga di sepanjang Jalan RE Martadinata, Pondok Cabe, Tangsel, Jumat (17/1). Titik berlubang itu berada di sekitar Perempatan Gaplek, Pamulang, Tangsel.
Di kawasan tersebut, terdapat jalan rusak dan yang belum diperbaiki hingga saat ini. Padahal, mobilitas warga dari arah Bogor menuju Ciputat atau Lebak Bulus maupun sebaliknya sangat tinggi. Hal ini mengingat kawasan Jalan Raya Ciputat-Parung, Tangerang Selatan, merupakan salah satu akses utama jalan warga yang hendak menuju Ibukota Jakarta.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Di mana lubang itu ditemukan? Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
Kerusakan jalan ini dikeluhkan oleh banyak pengendara yang melintas. Salah satunya oleh seorang pengendara motor, Edo (30). Dia biasa melintasi kawasan tersebut karena tempat kerjanya berada di Kuningan, Jaksel.
Edo menuturkan, jalanan yang rusak maupun lubang yang ada di titik tersebut terbilang cukup mengganggu bagi pengendara.
"Jalannya banyak lubang jadi sedikit menghambat orang yang lewat. Belum lagi kalau pas hujan kayak gini. Banyak kubangan airnya," terang Edo kepada merdeka.com, Jumat (17/1).
Edo melanjutkan, kerusakan di jalan ini sudah terjadi sekitar satu tahun lebih. "Sudah lama ini rusaknya. Tetapi masih begini aja belum dibenerin. Pernah ditambal tapi rusak lagi," tambahnya.
Pantauan merdeka.com, para pengendara sepeda motor yang melintas di depan kawasan itu sangat padat. Selain jalan berlubang, musim hujan menyebabkan genangan air cukup dalam , yakni sekitar 30 sentimeter. Alhasil, para pengendara mesti pelan-pelan saat melintasi jalan tersebut. Tak pelak, kemacetan semakin mengular salah satu daerah penyangga Ibukota itu.
Saban hari melintasi kawasan itu, sampai saat ini belum ada tindakan dari aparat terkait menanggulangi masalah tersebut. Hanya beberapa reaksi spontan yang di lakukan petugas kepolisian ketika kendaraan mengular cukup panjang.
Perlu diketahui, kurang dari satu kilometer dari perempatan Gaplek terdapat Terminal Pondok Cabe. Pembangunan terminal ini sudah sejak akhir tahun 90an sebagai alternatif terminal di Ciputat dan Lebak Bulus. Proyek ini sempat mangkrak meski pembangunan sudah mencapai tingkat pemakaian.
Wacana penggunaan terminal ini kembali bergulir setelah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berencana membangun proyek MRT. Pasalnya, dalam program itu Terminal Lebak Bulus menjadi korban, sehingga pengalihan terminal ke Pondok Cabe kembali bergulir. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan ini dipenuhi dengan ranjau paku yang buat ban bocor, tetapi ada yang lebih mencurigakan lagi.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaKorban tak sengaja melintasi jalan berlubang hingga hilang kendali.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca Selengkapnya