Jalan desa terputus usai lahar dingin terjang kaki Gunung Sinabung
Merdeka.com - Aliran lahar dingin Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, menerjang kawasan di sekitarnya, Kamis (22/2). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun jalur transportasi sempat terputus.
Desa yang diterjang aliran lahar dingin yaitu Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wib, menyusul hujan yang mengguyur kawasan itu.
"Akibat kejadian ini, jalan menuju desa ini sempat terputus," kata Kapolsek Payung AKP Satria Sembiring.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Apa arti dari nama "Sinabung"? Dalam bahasa Karo, Sinabung tidak ada artinya. Akan tetapi penamaan ini diambil dari kata yang serupa yaitu Sinabun. Arti dari Sinabun sendiri adalah mencuci. Kemudian Deleng Sinabun diartikan sebagai gunung yang mencuci atau tepatnya gunung yang berperan menyucikan.
Dua alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi material dari arus lahar dingin yang menutup jalan. Pembersihan material terus dilakukan personel kepolisian, TNI dan aparat terkait.
"Jalur sudah dapat dilalui. Aktivitas masyarakat berlangsung seperti biasa," ujar Satria.
Sebelumnya, banjir lahar dingin juga menerjang Desa Sigarang-Garang, Kecamatan Naman Teran, Rabu (21/2) malam. Pada peristiwa itu, satu rumah kosong terbawa lahar dingin.
"Wilayah ini memang termasuk zona merah, jadi memang tidak ada warga di sana," kata Natanail Peranginangin, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo.
Saat ini, petugas kepolisian, TNI dan BPBD masih melakukan penjagaan di seputaran zona merah. Penjagaan ini dilakukan karena masih ada warga yang nekat menerobos ke zona merah. "Kita sudah melakukan penjagaan," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaLongsor yang terjadi beberapa hari lalu telah mengganggu aktivitas warga, khususnya dalam memperoleh pasokan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaGunung Padang terletak di ketinggian sekitar 80 meter di atas permukaan laut yang letaknya berada di seberang selatan dari muara Batang Arau, Padang Selatan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaAlat berat excavator baru tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan dua desa terdampak banjir bandang itu yakni; Desa Lawe Beringin Gayo dan Suka Makmur.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca Selengkapnya