Jalan jongkok 1 km, Kopral Bagyo dapat pangkat "Kopral Besar"
Merdeka.com - Anggota Detasemen Polisi Militer Solo Kopral Kepala (Kopka) Partika Subagyo mewujudkan janjinya, melakukan aksi jalan jongkok sejauh 1 kilo meter, Senin (6/10). Aksi tak biasa tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 69.
Pria kelahiran Banyuwangi tersebut memulai aksinya sekitar pukul 10.00 WIB dari kawasan Ngarsopuro. Sebelum melakukan aksi tersebut Bagyo mengajak sejumlah warga menyantap tahu dan tempe bacem. Tak lama kemudian Bagyo memulai aksinya menuju Patung Slamet Riyadi di Bundaran Gladag.
"Saya memilih jalan jongkok karena gerakan itu sangat jarang dilakukan oleh anggota TNI. Jongkok dan koprol itu jarang sekali dilakukan. Karena sulit dan diperlukan stamina yang luar biasa," ujar pria yang pernah berkeliling Tugu Monas 25 jam nonstop ini.
-
Siapa yang biasanya melakukan olahraga jogging di Bali? Bali sendiri juga sering menjadi tuan rumah berbagai event maraton, baik itu skala nasional maupun dunia. Hal ini membuktikan kalau Bali sangat ramah buat wisatawan yang ingin tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan jogging selama menikmati liburan.
-
Bagaimana cara membuat orang joget? Kunci apa yang bisa bikin orang joget? Kunci-kunci hota hee
-
Siapa yang dianggap minim gagasan karena suka joget? Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi ketika dianggap minim gagasan karena sering berjoget di beberapa kesempatan.
-
Apa yang ditunjukkan ketika seseorang menyilangkan kaki? Dari cara duduk tersebut, kondisi seseorang bisa diketahui, apakah sedang merasa cemas, atau sedang santai dan penuh percaya diri.
-
Kenapa Jirayut melakukan salto? Dimulai dengan Praz Teguh yang melakukan gerakan breakdance, Jirayut yang tidak terima langsung memberikan balasan. Salto Dengan Dua Tangan Mendekati Net Ia bersiap dengan mundur ke belakang, lalu melakukan salto dengan dua tangan hingga mendekati net.
-
Mengapa manusia berjalan tegak? Perubahan kondisi iklim saat ini mungkin menjadi pemicu penting dalam percepatan evolusi bipedalisme pada spesies paling awal dari [genus] Homo di Afrika,
Lebih lanjut Bagyo mengatakan, jalan jongkok sejauh 1 km tersebut baru pemanasan. Ia berjanji akan melakukan aksi yang sama saat Hari Juang Kartika mendatang. "Ini baru pemanasan, 1 km dulu. Nanti pada saat peringatan Hari Juang Kartika, saya akan jalan jongkok 5 km," tandasnya.
Usai melakukan aksinya, Kopral Bagyo dianugerahi pangkat "Kopral Besar" oleh seorang pengayuh becak. Anugerah tersebut berbentuk sebuah papan yang terbuat dari anyaman bambu. Pada kesempatan itu, sebagai tanda syukur HUT TNI, ia membagikan 300 bungkus nasi kepada pengayuh becak dan tukang sapu.
"Saya ingin memberikan semangat kepada para anak muda siapapun, termasuk para tentara untuk terus semangat dan berkarya. Usia bukan menjadi halangan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca SelengkapnyaJanji adalah hutang, ungkapan ini rupanya dipegang teguh oleh Prajurit TNI Serma Buang Waroka.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaAksi prajurit TNI lakukan long march menjelang pensiun.
Baca SelengkapnyaLatihan pernapasan ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang memang jarang tersorot.
Baca SelengkapnyaTentu terdapat sebuah perjuangan keras dalam meraihnya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen AKBP Aryuni Novitasari mengenang masa lalu saat menuju sekolah SMP.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kopral TNI yang bangga dengan pangkatnya, ia diberi nasehat oleh jenderal bintang 1 tentang pilihan dalam hidup.
Baca SelengkapnyaSatuan apakah yang biasa dipilih oleh para peraih Adhi Makayasa selama ini?
Baca SelengkapnyaAlih-alih menerima, Joko justru meminta hal lain. Apa yang diminta ke Kapolri?
Baca Selengkapnya