Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalan masih tanah, warga Galagua terisolasi saat hujan

Jalan masih tanah, warga Galagua terisolasi saat hujan Warga Galagua terisolasi saat hujan. ©2017 Merdeka.com/ER Chania

Merdeka.com - Tiap kali diguyur hujan warga di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, terisolasi. Sebab jalan sepanjang 24 kilometer menuju perkampungan warga itu, masih berupa tanah.

"Beginilah kondisinya, nagari kami. Setiap kali diguyur hujan dipastikan terisolasi. Sebab sangat sulit melaluinya dengan kendaraan. Kami masih jauh dari rasa kemerdekaan seperti yang dirasakan daerah lainnya," ungkap Kepala Desa Galugua, Syakban Abza, Kamis (30/11).

Daerah terluar di Kabupaten Limapuluh Kota yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau ini, terdiri dari empat dusun yang dihuni sekitar 1.000 jiwa. Jalan tanah yang belum pernah dilapisi aspal tersebut, terdiri dari tanjakan dan turunan dengan kanan kiri jalan berupa perkebunan gambir, karet dan sebagian lagi masih belantara.

"Menggunakan kendaraan roda dua sejenis trabas saja saat cuaca hujan butuh waktu seharian untuk bisa sampai ke nagari tetangga yang jalannya sudah diaspal. Hanya itu pilihannya, jalan kaki atau trabas. Begitu juga untuk menuju perkebunan. Kita berharap pembangunannya jadi prioritas pemerintah ke depan," harap Syakban.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman mengungkapkan, tahun 2018 nanti sejumlah titik di ruas jalan Galugua akan mulai diperbaiki. Meski dinilai belum sanggup diakomodir anggaran daerah dengan tuntas, namun akan diupayakan pembangunannya secara bertahap.

"Kita akan survei awal tahun 2018 nanti, mana yang akan dibangun lebih awal jalan menuju Galugua. Mana yang akan dilakukan pengerasan dan mana yang akan diaspal akan kita lihat dulu," sebut Yunire Yunirman.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik

Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.

Baca Selengkapnya
Heboh Bupati Grobogan Dicegat Warga di Tengah Jalan, Ternyata Karena Ini
Heboh Bupati Grobogan Dicegat Warga di Tengah Jalan, Ternyata Karena Ini

Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.

Baca Selengkapnya
Cerita Bupati Aliong Mus, Jatuh Bangun Genjot Infrastruktur di Pulau Taliabu
Cerita Bupati Aliong Mus, Jatuh Bangun Genjot Infrastruktur di Pulau Taliabu

Aliong Mus pun mengungkapkan, infrastruktur yang sudah dibangun kurang lebih 200 kilo meter.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem di Sukabumi Sebabkan Longsor, Puluhan Rumah Hancur hingga Akses Jalan Tertutup
Cuaca Ekstrem di Sukabumi Sebabkan Longsor, Puluhan Rumah Hancur hingga Akses Jalan Tertutup

Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).

Baca Selengkapnya
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik
⁠Zaman Sudah Modern, Potret Kampung Ini Begitu Asri dan Sejuk Tanpa Listrik

Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek

Sering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang

Baca Selengkapnya
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Lumajang Tak Bisa Diakses, Warga Harus Memutar 54 Kilometer
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Lumajang Tak Bisa Diakses, Warga Harus Memutar 54 Kilometer

Ketinggian gelombang yang diperkirakan mencapai 2 meter merusak bangunan beton yang dibangun tepat di bibir pantai.

Baca Selengkapnya