Jalan pedang Novel Baswedan
Merdeka.com - Penyidik KPK Novel Baswedan sampai saat ini masih belum bisa bernapas lega, lantaran pelaku penyiraman air keras kepadanya tak kunjung ditangkap. Walaupun kepolisian telah membuat sketsa terduga pelaku, namun ternyata tak kunjung mendapati titik terang kasus ini.
Novel tengah mendalami kasus mega korupsi pengadaan e-KTP saat disiram air keras oleh dua orang pengendara sepeda motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 usai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.
Novel mengungkapkan, penyerangan terhadap dirinya tidak membuatnya dirinya gentar dalam mengungkap kasus korupsi. Bahkan, dia tidak menyesali peristiwa penyiraman air keras terhadap dirinya. Walaupun akhirnya penyidik senior KPK ini harus menjalani pengobatan intensif selama 3 bulan ke depan.
-
Siapa yang meneteskan air mata di persidangan? Di dalam ruang sidang, Ristya Aryuni, yang duduk bersama beberapa anggota keluarganya, tampak menangis saat saksi memberikan keterangannya di hadapan majelis hakim. Ristya beberapa kali terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Bagaimana Dewas KPK menjatuhkan sanksi kepada Karutan? Fauzi dijatuhi sanksi berupa pernyataan permintaan maaf. Selain itu, dia direkomendasikan ke pejabat pembina kepegawaian untuk mendapatkan sanksi disiplin.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
Dia mengatakan, tetap akan meneruskan upayanya melakukan pemberantasan korupsi sekalipun nyawa sebagai taruhannya. Novel menilai, usahanya bersama KPK merupakan yang terbaik, bahkan dirinya tak masalah jika harus mendapatkan ancaman kembali.
"Karena saya tadi bilang ini adalah yang terbaik yang Allah pilihkan untuk saya, seandainya saya disuruh mengulangi saya pilih jalan ini, untuk apa? Ini yang terbaik untuk saya, kenapa saya milih yang lebih buruk? Saya pasti memilih yang lebih baik. Karena apa yang Allah pilihkan untuk saya pasti baik, saya berpikirnya seperti itu, sederhana," katanya seperti diberitakan Antara di Singapura, Selasa (15/8).
Bahkan, Novel mengaku, kasus penyiraman air keras kepada dirinya menjadi pendorong atau 'suplemen' untuk semakin berani mengungkap skandal penyelewengan uang negara.
"Saya kemudian meyakini bahwa kejadian ini adalah suplemen yang membuat saya semakin kuat, semakin berani dalam berjuang. Semoga setelah perkara ini saya menangani perkara yang lebih besar lagi. Kalau diserang lagi Alhamdulillah, tidak masalah, se-simple itu," jelasnya.
Selain itu, Novel mengaku mendapatkan dukungan bukan hanya dari keluarga atau pun kerabat. Dia mengungkapkan, mendapatkan semangat untuk tetap berjuang memberantas korupsi dari masyarakat.
"Saya pernah bertemu dengan warga biasa yang kemungkinan bila masyarakat melihat orang ini, masyarakat akan menyepelekan. Dia panggil saya, 'Mas Novel saya bisa bicara sama Anda', 'Oh ya silakan', dia berbicara ke saya 'Boleh saya berikan nasihat?', Saya katakan 'Oh dengan senang hati', dia mengatakan 'Anda introspeksi dengan yang anda lakukan, apabila Anda yakin bahwa Anda sedang berbuat kebenaran maka tetaplah pada perbuatan itu maju, jangan takut sedikit pun jangan lihat kanan kiri, jangan lihat ke belakang, maju," ceritanya.
Dia mengungkapkan, masyarakat biasa itu juga berpesan agar tetap menjaga kejujuran, sekalipun akhirnya dapat membuat dirinya terancam. Karena hanya dengan kejujuran maka Tuhan akan selalu menyertai setiap langkah dalam pemberantasan korupsi.
"Berkata lah jujur karena kalau Anda tidak jujur berarti Anda menantang Allah SWT dan itu adalah maksiat terbesar untuk Anda. Saya terpesona dengan dia, saya berterima kasih karena tentunya selain dia, Allah yang mengingatkan ke saya, jadi saya kira sangat tepat bila saat ini saya bercerita ke masyarakat bahwa ini menjadi semangat yang sama untuk kita pahami semua," ungkap Novel sambil tersenyum.
Novel direncanakan akan melakukan operasi besar di mata kirinya pada 17 Agustus 2017 nanti. Operasi yang disebut operasi artifisial itu rencananya juga membutuhkan pemulihan selama dua bulan ke depan dan dilanjutkan operasi lagi sehingga total tiga bulan Novel harus fokus pada pengobatannya.
Hingga lebih dari 120 hari pelaku penyerangan Novel Baswedan belum ditemukan meski kepolisian sudah memeriksa banyak saksi, membuat sketsa terduga pelaku hingga menahan sejumlah orang yang kemudian dilepaskan lagi.
Sketsa pelaku yang ditunjukkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (31/7) menunjukkan pelaku adalah pria dengan ciri-ciri tingginya sekitar 167-170 cm, berkulit agak hitam, rambut keriting dan badan cukup ramping.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaNP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.
Baca SelengkapnyaZat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.
Baca SelengkapnyaVonis dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum dengan hukuman 20 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaMeski meminta maaf, Faisal menyalahkan penyidik yang menangani kasus KDRT tersebut. Menurut dia, penyidik tak segera menahan sehingga BD melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaVanny menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait berita viral perkara penganiayaan yang dilakukan terpidana NP.
Baca SelengkapnyaImam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.
Baca Selengkapnya