Jalan penghubung 3 kabupaten rusak parah, Pemprov Riau seolah cuek
Merdeka.com - Kondisi aspal jalan raya di sejumlah kabupaten yang menjadi tanggung jawab Pemerintahan Provinsi Riau mengalami rusak berat. Seperti di ruas jalan poros antara Simpang Genjer Rantau Kasai ke Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu.
Data dihimpun merdeka.com, kerusakan jalan wewenang Pemprov Riau itu juga terjadi di Jalan Aski Aris Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, serta jalan dari Rengat menuju Kabupaten Indragiri Hilir. Bahkan, media jalan runtuh karena terkikis dan berada di tepi sungai.
Selain itu, jalan rusak juga terjadi di Jalan Lintas Perawang-Kotogasib, jalan jembatan Sultan Syarif Kasim (SSK) II Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Mengapa rumah di Riau rusak? Akibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat. Di Desa Batu Ampar misalnya, sebanyak 18 rumah mengalami kerusakan parah sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau posko pengungsian yang telah didirikan.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Bagaimana kondisi jalan di Desa Randobawa Ilir? Berjarak 22 km ke utara dari pusat kota Kabupaten Kuningan, jalan utama di desa tersebut tampak mulus dan nyaman dilewati.
"Sudah lah rusak, jalan di sini juga tergenang air. Pastilah membahayakan warga yang lewat. Apalagi ini mau masuk bulan puasa," ujar Adi Saputra, salah satu tokoh masyarakat di Siak kepada merdeka.com, Jumat (20/4).
Jika kondisi cuaca normal, warga mengaku masih bisa berjalan pelan-pelan untuk menghndari beberapa lubang di tengah jalan tersebut. Namun jika hujan turun, lubang tidak dapat dielakkan dan membahayakan pengguna jalan baik sepeda motor maupun mobil.
"Kemarin ada orang pakai sepeda motor jatuh karena tabrak lubang di situ, untung saja tidak begitu parah lukanya," kata Dwi, warga Perawang.
Bahkan, masyarakat setempat juga sempat menanam batang pohon pisang sebagai simbol protes terhadap Pemprov Riau yang belum juga menanggulangi jalanan tersebut. Namun, aksi tersebut tak berimbas, jalan tak kunjung diperbaiki.
"Kalau tanam pisang sudah berkali-kali lah di jalan Koto Gasib ini, tapi tetap saja rusak. Mobil saja pernah terpuruk di sini," ucap Riani, warga Koto Gasib, Siak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak, Irving Kahar Arifin saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kondisi jalan di beberapa daerah seperti di Koto Gasib dan Perawang mengalami rusak berat. Namun, Irving menyebutkan jalan yang menghubungkan 3 kabupaten itu merupakan wewenang Pemprov Riau.
"Iya betul, jalan itu statusnya wewenang Pemprov Riau. Kita terkendala di situ, kalau kita perbaiki tentu menyalahi aturan," kata Irving.
Irving mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Pemprov Riau untuk memperbaiki jalan itu, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Namun, kata Irving, sampai saat ini Pemprov Riau belum melakukan perbaikan.
"Jalanan yang rusak di Siak itu berlubang dan membahayakan pengguna jalan, sudah berulang kali kami beri tahu ke Pemprov," kata Irving.
Menurut Irving, jalanan yang rusak di Kabupaten Siak wewenang Pemprov Riau itu, menghubungkan antara tiga kabupaten. Yakni jalan dari Siak menuju Kepulauan Meranti dan Bengkalis.
"Karena jalan itu menghubungkan antara ketiga kabupaten tersebut. Apalagi menghadapi arus mudik puasa dan lebaran, kasihan pengguna jalan, harus segera ditangani. Kalau saja boleh kami yang perbaiki, sudah kami perbaiki dari dulu," jelas Irving.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemprov Riau, Dadang Eko Purwanto saat dihubungi merdeka.com melalui selulernya belum merespons. Pesan yang dikirim juga belum terbalas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan itu juga didengar beberapa perwakilan kementerian yang ikut hadir dalam rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaHasan menyinggung, jalan rusak yang berjarak 4 Km dari kantor Bupati Asahan.
Baca SelengkapnyaDesa miskin dengan potensi besar. Untuk menuju ke RS, butuh 4 jam perjalanan.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga juga mengeluh banyak anggota DPR yang tidak hadir untuk mendengar keluhan warga Parung Panjang.
Baca SelengkapnyaGalian tersebut tidak ditutup dan diperbaiki seperti semula. Sehingga kerap kali bekas galian itu cepat rusak dan kondisi itu sangat meresakan warga.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui dugaan korupsi di PT SPR Langgak mencapai Rp40 miliar.
Baca Selengkapnya