Jalan Rusak Berlumpur, Jenazah Warga Indragiri Hulu Dibawa dengan Motor Angkut Sawit
Merdeka.com - Kondisi desa yang terisolir membuat warga Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau kesulitan akses infrastruktur. Bahkan di saat kondisi mendesak seperti terjadi pada Kamis (16/5). Warga terpaksa membawa jenazah dengan keranjang di atas sepeda motor. Seorang pria melintas jalan rusak dan becek dengan membawa jenazah.
Seorang warga Desa Alim, Tugiono, mengatakan, jenazah yang dibawa menggunakan sepeda motor tersebut adalah Jojok, pria 42 tahun tinggal di di Dusun Dua Alim.
"Namanya Jojok, almarhum dari Pulau Jawa di sini tak punya keluarga. Dia kerja di sini ikut sama orang sambil membangun kebun sendiri," katanya, Jumat (17/5).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Beberapa hari lalu, Jojok sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat. Di rumah sakit itu, Jojok menghembuskan napas terakhirnya.
Jenazahnya dibawa dengan ambulance menuju tempat tinggalnya. Namun, lokasi rumah Jojok berada di tengah perkebunan kelapa sawit dan berjarak 22 kilometer dari pusat desa. Untuk masuk ke Dusun Dua tersebut, jalan rusak parah sehingga tak bisa dilalui mobil ambulance.
"Jalan di sini rusak parah, tanah kuning dan berlumpur. Tanahnya lengket kalau hujan mobil tidak bisa masuk," cerita Tugiono.
Dengan sangat terpaksa, akhirnya jenazah Jojok diturunkan dan diangkut dengan menggunakan sepeda motor menuju pemakaman yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya. Menurut Tugiono, lokasi dusun dua tersebut merupakan lokasi perkebunan.
"Jenazah almarhum dibawa pakai sepeda motor, dinaikkan dengan keranjang," katanya.
Keranjang tersebut biasanya dipakai warga untuk melangsir (membawa) buah kelapa sawit. Namun kali ini digunakan untuk membawa jasad manusia.
Sementara pusat kesehatan terdekat berupa Puskesman Pembantu bejarak enam kilometer dari dusun dua, tepatnya di kilometer 38. Warga setempat juga kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaSatu keluarga itu diduga kerap melintasi jalur alternatif tersebut untuk mengunjungi kerabatnya di Jambi.
Baca SelengkapnyaPaiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.
Baca SelengkapnyaSatu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaAkses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca SelengkapnyaTim gabungan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju tujuan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bocah ini mengalami penyakit usus buntu dan harus melewati jalanan hutan dengan ditandu untuk menuju rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya