Jalan rusak di Siak dikhawatirkan terus merenggut nyawa
Merdeka.com - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalanan Provinsi Riau tepatnya berada di Kabupaten Siak menelan belasan korban jiwa. Ada yang meninggal dunia, adapula yang mengalami luka berat. Selain karena ketidakhati-hatian, jalan yang rusak juga menjadi penyebabnya.
"Yang terlibat laka lantas berbagai macam kendaraan, ada mobil dan sepeda motor bahkan bus. Belasan orang meninggal dunia, itu terjadi di beberapa titik termasuk pada jalan yang rusak dan bergelombang," ujar Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan, Selasa (28/3).
Kecelakaan dominan terjadi di jalan Provinsi Riau dari arah Pekanbaru menuju ke Kabupaten Siak. Kondisi jalan rusak kerap menjadi momok yang sangat menakutkan bagi pengendara yang melaluinya. Jalan tersebut hingga kini belum diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
Meski demikian, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak tetap menghimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk berhati-hati. Pihaknya memang ingin memperbaiki jalan tersebut jika menjadi tanggung jawab Pemerintahan Kabupaten Siak.
"Iya, kemarin ada beberapa kali terjadi kecelakaan di jalan wilayah Kabupaten Siak. Tapi, jalan yang bergelombang dan berlubang tempat kecelakaan itu, statusnya jalan Provinsi Riau," kata Kepala Dinas PU Kabupaten Siak Irving Kahar kepada merdeka.com.
Irving mengklaim, untuk jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PU Kabupaten Siak tidak mengalami kerusakan yang parah seperti jalan Provinsi Riau.
Meski bukan wewenangnya untuk mencampuri urusan jalan provinsi itu, Irving mengaku tetap memasang baliho bertulisan agar masyarakat waspada melintasinya. Jalan itu sering terjadi kecelakaan, dan memakan korban jiwa.
"Untuk itu, kami berkoordinasi ke Pemprov Riau agar melakukan upaya perbaikan badan jalan tersebut. Kami sudah lama pasang baliho di tepi jalan, bertuliskan hati-hati jalan provinsi berlubang dan bergelombang" jelas Irving.
Karena jalan rusak berlobang dan bergelombang tersebut berada di wilayah Kabupaten Siak, masyarakat kerap menyalahkan Pemkab Siak dan dinilai tidak becus mengurus jalan.
"Kami ingin sekali jalan itu diperbaiki, tapi bukan tanggung jawab Pemkab Siak. Karena jalan itu statusnya wewenang Pemerintah provinsi Riau," ucap Irving.
Irving khawatir jika tetap nekat memperbaiki jalan provinsi itu akan kena audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan karena mengerjakan wewenang instansi lain. "Nanti kami akan disalahkan BPK jika memperbaiki jalan tersebut. Sebenarnya kasian masyarakat," ujarnya.
Untuk Kabupaten Siak panjang jalan nasional mencapai 94,08 kilometer, yang termasuk dalam ruas Jalan Lintas Timur Sumatera dan mengubungkan ke sejumlah kabupaten lainnya. Untuk jalan provinsi sepanjang 236,37 km, sedangkan jalan kabupaten mencapai 2.880,19 km.
Di Kabupaten Siak, untuk jalan provinsi dari Simpang Minas sampai dengan Buatan di Km 11 kerap terjadi kecalakaan lalu lintas. Karenanya, Dinas PU Kabupaten Siak hanya bisa memasang baliho pemberitahukan kepada pengendara bermotor agar berhati-hati karena jalan berlubang dan bergelombang.
"Baliho juga kita pasang di jalan provinsi yang ada di Desa Buatan dan Simpang Desa Pusako menuju Pakning, karena bergelombang dan berlubang. Beberapa waktu lalu, bus sempat terbalik di kawasan jalan bergelombang tersebut," ucapnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaKorban tak sengaja melintasi jalan berlubang hingga hilang kendali.
Baca SelengkapnyaJalan Sitinjau Lauik tersohor di media sosial. Jalur sepanjang 15 kilometer ini menghubungkan Kota Padang dengan Solok terkenal ekstrem.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaMeskipun bangunan bandara telah ditambah, Bandara SSK II hanya mampu menampung 8 juta orang.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Achmad Wiyagus mengungkap korban tewas di kecelakaan beruntun yang terjadi di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaJalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaMenhub mengakui bahwa mudik jalur darat memang tempat paling menantang. Sebab, sering terjadi kecelakaan.
Baca Selengkapnya