Jalan Sumbar-Jambi masih terputus, harga cabai naik drastis
Merdeka.com - Ruas jalan penghubung Provinsi Jambi menuju Sumatera Barat yang sempat terhambat sejak Senin 27 November 2017 lalu akibat longsor masih belum pulih. Jalan nasional Sumbar-Jambi ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Putus transportasi tersebut berimbas pada pasokan kebutuhan pokok. Bahkan, harga cabai mengalami kenaikan pasca tersendatnya akses jalan.
Camat Ranah IV Hulu Tapan Pesisir Selatan Alamsyah mengatakan, harga cabai hari ini mencapai Rp 46 ribu hingga Rp 50 ribu/kg setelah sebelum terhambat transportasi hanya berkisar Rp35 ribu hingga Rp 38 ribu/kg.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Menurut Camat, kedua daerah ini memang saling ekspor hasil pertaniannya. Sebab, sesuai topografisnya, antara Sungai Penuh Jambi dan Ranah Ampek Hulu Tapan Pesisir Selatan memang berdekatan langsung. Jika, akses penghubung dua provinsi itu masih terganggu, diprediksi kebutuhan pasokan cabai untuk Pesisir akan berkurang.
"Pesisir butuh cabai. Sebaliknya, Sungai Penuh Jambi butuh kelapa dari Pesisir. Kalau ruas jalan ini masih saja terganggu, kemungkinan besar harga dua komoditi ini akan naik," kata Alamsyah saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/12).
Sebetulnya, ruas jalan tersebut sudah bisa dilewati. Namun, hanya untuk kendaraan ringan. Seperti roda dua dan sebagainya.
Untuk mempercepat akses Sumbar-Jambi tersebut, pihak pemerintah tetangga (Pemerintah Sungai Penuh-Kerinci) masih terus melakukan pengevakuasian material longsor. Material longsor yang menghambat akses dua provinsi ini tertimbun material tanah dari 7 meter hingga 10 meter.
"Karena memang bukan berada di wilayah kita, jadi pemerintah Sungai Penuh Jambi terus melakukan pekerjaan. Kemungkinan dua hari ke depan sudah bisa dilewati," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca Selengkapnya