Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalan Tengah Polemik Djarum Foundation - KPAI: Audisi Tetap Jalan Tanpa Logo Djarum

Jalan Tengah Polemik Djarum Foundation - KPAI: Audisi Tetap Jalan Tanpa Logo Djarum Audisi Beasiswa Bulutasngkis 2019 PB Djarum di GOR Satria Purwokerto. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Djarum Foundation memutuskan menghentikan audisi beasiswa untuk menjaring bibit-bibit pemain bulutangkis potensial. Keputusan ini diambil setelah berpolemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menyebut dalam audisi itu ada unsur eksploitasi anak.

Psikolog anak Seto Mulyadi menyayangkan, banyak orang yang justru menyalahkan KPAI. Padahal, kata dia, KPAI hanya mengingatkan ada eksploitasi dalam audisi ini. KPAI merujuk pada Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang (UU).

Selain itu, yang disampaikan KPAI didukung Kemenpora, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan sejumlah lembaga lainnya. Melalui Undang-Undang dan peraturan yang ada.

Orang lain juga bertanya?

Solusi untuk polemik ini, pria yang akrab disapa Kak Seto menyarankan agar pemerintah mengambil alih untuk mencari jalan tengah. Karena larangan eksploitasi anak ini berasal dari pemerintah. KPAI hanya mengingatkan pemerintah tentang aturan-aturan yang telah dibuat terkait perlindungan anak.

Dalam pandangan Kak Seto, seandainya Djarum bukan perusahaan rokok, tak masalah mencantumkan logo dan merek dagangnya dalam proses audisi. Dari situ dia mengusulkan audisi tetap dilakukan tanpa mencantumkan nama dan logo perusahaan.

"Atau kalau mau boleh (tetap audisi). Tapi enggak boleh dicantumkan logonya Djarum," ujar Kak Seto saat dihubungi merdeka.com, Minggu (8/9).

Menurutnya keterlibatan produsen rokok sebagai sponsor dalam audisi bidang olah raga, dapat mengecoh pola pikir masyarakat. Seolah-olah, kata dia, dengan rokok dapat menorehkan prestasi. Secara psikologis hal ini tanpa sadar menjebak anak-anak bahwa prestasi bisa diraih karena rokok.

"Jadi menutupi dampak bahwa rokok tidak baik, rokok tidak sehat. Saya kira di seluruh dunia mengakui itu. Iklannya rokok jelas (tertulis) (rokok) membunuhmu. Ya kalau mau merokok ya sekalian saja suruh narkoba mensponsori. Tulis narkoba bagus, narkoba buat badan sehat. Itu pembohongan masyarakat," kata dia.

Dia menambahkan, jika Djarum berniat mendukung pemerintah dan mau memajukan dunia olahraga, seharusnya mengikuti saran dengan tidak mencantumkan logonya. Sehingga hal ini tak lagi kontradiktif.

"KPAI enggak melarang, tapi mengingatkan. Wong sudah ada peraturannya kok. Peraturan pemerintah nomor 19 rokok sebagai zat adiktif yang berbahaya, sudah jelas itu kok mau dipakai untuk olahraga dan kesehatan. Kan kontradiktif," ucapnya.

Usulan lain, pembinaan atlet usia muda menjadi tanggung jawab pemerintah. Audisi untuk menjaring anak-anak berprestasi di bidang bulutangkis harus tetap berjalan. Audisi ini juga bisa diambil alih perusahaan BUMN maupun perusahaan-perusahaan besar yang minim risiko mempengaruhi anak-anak akan dampak buruknya.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis PB Djarum? Klik disini

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FX Rudy Tak Masalah Andai Kaesang Maju Pilkada Solo: Yang Penting Jangan Pakai Sembako dan Bansos
FX Rudy Tak Masalah Andai Kaesang Maju Pilkada Solo: Yang Penting Jangan Pakai Sembako dan Bansos

Rudy mengajak siapapun calonnya, agar berkontestasi secara jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!

"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Hasto Tuding Aparat Negara Intimidasi Pendukung Ganjar-Mahfud di Palu, Solo dan Wilayah Jawa Timur
Hasto Tuding Aparat Negara Intimidasi Pendukung Ganjar-Mahfud di Palu, Solo dan Wilayah Jawa Timur

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.

Baca Selengkapnya
KJP Plus untuk Keperluan Sekolah Anak, Malah Dipakai Orangtua Beli Rokok hingga Bayar Cicilan Motor
KJP Plus untuk Keperluan Sekolah Anak, Malah Dipakai Orangtua Beli Rokok hingga Bayar Cicilan Motor

Heru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD

Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo

Baca Selengkapnya
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat
80 Persen Penerima Salahgunakan KJP, DPRD DKI Nilai Sekolah Swasta Gratis Jadi Solusi Tepat

DPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta

Tidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi: Anak-Anak Terpapar Judi Online Mau Isi Ulang Tidak Punya Uang Diajak Kampanye Pasti Ikut
Menko Hadi: Anak-Anak Terpapar Judi Online Mau Isi Ulang Tidak Punya Uang Diajak Kampanye Pasti Ikut

Menko Polhukam melihat ada kerawanan pengerahan anak-anak saat masa kampanye Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kapolri Rekrut Influencer & Artis Mantan Pemadat jadi Duta Anti-Narkoba!
Kapolri Rekrut Influencer & Artis Mantan Pemadat jadi Duta Anti-Narkoba!

Pencegahan kasus narkoba juga nantinya tidak hanya akan berhenti sampai di situ saja

Baca Selengkapnya
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar
Anggaran Bansos di Jakarta Capai Rp18,2 Triliun, Dana KJP Ditambah Rp200 Miliar

Pemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
Anak di Bawah Umur Hadiri Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bawaslu Ingatkan KPU Taat Aturan
Anak di Bawah Umur Hadiri Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bawaslu Ingatkan KPU Taat Aturan

Secara aturan anak-anak tidak dibolehkan ikut debat Pilkada Jakarta. Alasannya, anak-anak termasuk dalam kategori bukan pemilih dalam tahapan kampanye.

Baca Selengkapnya