Jalan utama Karawang-Cikampek tergenang banjir, lalin macet parah
Merdeka.com - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengakibatkan ruas jalan utama penghubung Karawang dan Cikampek terendam banjir. Jalan mulai terendam sejak Senin (15/2) petang.
Salah satu titik banjir terjadi di wilayah Klari Karawang, dengan ketinggian antara 30 hingga 50 sentimeter.
Akibat banjir, kondisi jalan sulit untuk dilalui. Bahkan dari pantauan merdeka.com banyak kendaraan yang mengalami mati mesin alias mogok hingga terpaksa harus didorong.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
Selain itu, genangan banjir menyebabkan lalu lintas di jalur Karawang menuju Cikampek mengalami kemacetan parah. Antrean kendaraan lebih dari 5 kilometer. Selain itu juga berimbas terhadap kendaraan yang menuju masuk maupun keluar pintu Tol Karawang Timur.
Menurut keterangan warga, banjir di wilayah itu sudah menjadi langganan setiap musim hujan, bahkan jika hujan turun dengan intensitas tinggi, banjir bahkan terjadi hampir setiap hari.
"Kalau turun hujan deras dan agak lama pasti banjir, karena drainasenya tidak berfungsi," kata salah seorang warga Endang.
Menurut Endang, meski terus menerus terjadi selama bertahun-tahun, tetap tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Karawang, yang dinilai buruk dalam sistem pembangunan infrastruktur.
"Nggak pernah ada perhatian, padahal dengan banjir ini kami warga sangat dirugikan. Karena aktivitas warga selalu terganggu dengan kemacetan yang terjadi di sini," lanjut Endang.
Akibat terus menerus direndam banjir. Saat ini ruas jalan utama penghubung Karawang dengan Cikampek, sekaligus sebagai jalur arteri Jakarta menuju pantura itu mulai dipadati lobang dan kubangan besar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaKetinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya