Jalani Isolasi Mandiri, Pasien Disarankan Batasi Diri dari Media Sosial
Merdeka.com - Isolasi mandiri yang dilakukan oleh orang dengan hasil positif Covid-19 baiknya dibarengi juga dengan isolasi diri dari media sosial. Hal itu disampaikan oleh Ahli Gizi Masyarakat dari FKUI dokter Tan Shot Yen yang juga aktif mengedukasi masyarakat terkait pandemi Covid-19.
“Kalau bisa selain isolasi mandiri secara fisik, ada baiknya orang yang menjalani isolasi mandiri itu juga mengisolasi dirinya dari media sosial,” kata dokter Tan Shot Yen,Kamis (1/7).
Ia menyarankan hal itu agar pasien Covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri tidak terpapar terlalu banyak informasi mengenai penyakit yang berasal dari virus SARS-CoV-2 itu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan? Terakhir, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penilaian kesehatan dan rencana perawatan yang profesional.
-
Bagaimana orang melakukan self diagnose? Self-diagnose pada kondisi mental merujuk pada upaya seseorang untuk mendiagnosis atau mengidentifikasi sendiri adanya gangguan mental atau masalah kesehatan mental tertentu tanpa konsultasi atau evaluasi dari profesional kesehatan mental yang berkualifikasi.
-
Bagaimana cara kerja telemedicine? Telemedicine, penggunaan kecerdasan buatan untuk diagnosis, dan perawatan kesehatan berbasis data adalah beberapa area yang sedang mengalami kemajuan pesat.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Terkadang informasi yang beredar di media sosial terkait penanganan Covid-19 justru banyak yang tidak tepat dan bahkan bohong. Sehingga tentu informasi itu membawa kesalahpahaman dan menurunkan imun tubuh.
Oleh karena itu, pasien yang ingin memahami penanganan Covid-19 saat menjalankan perawatan pribadi di rumah sendiri disarankan hanya menggunakan gawainya untuk menghubungi tenaga medis atau dokter yang bisa dipercaya.
Hal itu menjaga agar pemberian vitamin atau pun obat yang dikonsumsi pasien isolasi mandiri bisa tepat sasaran dan tidak terjadi kelangkaan stok pada beberapa jenis obat yang kerap direkomendasikan di media sosial.
“Dengan begitu juga kita bisa menjaga kondisi stok obat atau pun vitamin sehingga tidak terjadi kelangkaan seperti yang terjadi beberapa kali ini,” jelas dokter Tan seperti dilansir dari Antara.
Di samping itu, komunikasi dengan dokter juga membantu pasien jika sewaktu- waktu kondisi gejala yang dialami semakin memburuk dan harus dilakukan penanganan lebih lanjut. Misalnya seperti sesak nafas atau pada saat melakukan pengukuran kadar oksigen dalam darah ditemukan hasil di bawah 95 persen.
“Itu boleh hubungi dokter yang bisa dipercaya ya jadi tahu penanganannya. Tapi kalau misalnya hanya merasakan pusing, demam, atau kehilangan indra penciuman lebih baik tetap di rumah saja dan meminum obat yang diresepkan dengan rutin,” terangnya.
Terakhir, pasien isolasi mandiri lebih disarankan untuk memakan sayur dan buah- buahan dibandingkan makanan yang memiliki kandungan vetsin, garam dan gula yang berlebih.
Masakan rumahan yang memiliki baik dikonsumsi untuk meningkatkan imun dari pasien yang menjalani isolasi mandiri. Isolasi mandiri lebih dianjurkan untuk orang- orang yang positif Covid-19 bergejala ringan hingga sedang atau pun orang- orang yang mengalami gejala- gejala Covid-19 dan masih menunggu hasil tes.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaEra digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenyakit cacar seringkali dibarengi dengan mitos tidak boleh mandi.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya