Jalani operasi, Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail terkena stroke
Merdeka.com - Cawagub Kalimantan Timur Nusyirwan Ismail, dua hari ini masih dirawat intensif di RSUD AW Sjahranie, di Samarinda. Dia dipastikan terkena stroke, yang disebabkan pecahnya pembuluh darah di kepalanya.
Tim dokter spesialis yang terdiri dari 8 dokter anastesi, penyakit jantung, penyakit dalam, saraf dan bedah syarat, rampung melakukan operasi terhadap Nusyirwan, Jumat (23/2) malam kemarin.
"Pak Nusyirwan sudah dioperasi malam tadi. Ada pendarahan dalam kepalanya, dan sudah dikeluarkan. Memang ada pembuluh darah yang pecah di kepalanya. Sekarang lagi diistirahatkan," kata Direktur RSUD AW Sjahranie dr Rachim Dinata SpS, dikonfirmasi wartawan, Sabtu (24/2).
-
Siapa yang terdampak oleh stroke? Pada usia 65 tahun, sekitar dua pertiga populasi mengalami hipertensi, dan pengelolaan tekanan darah menjadi semakin sulit seiring bertambahnya usia.
-
Apa yang terjadi ketika seseorang mengalami stroke? Stroke, yang sering kali dikenal sebagai serangan otak, terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhambat atau berkurang, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup.
-
Bagaimana Hamdan bisa mengalami stroke kedua? Diketahui, Hamdan mengalami serangan stroke kedua sejak tahun 2017.
-
Apa saja gejala stroke? Stroke merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya gejala klinis yang berkembang dengan cepat, berupa gangguan saraf yang bisa bersifat sebagian atau menyeluruh.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
Rachim menerangkan, saat ini, fisik Nusyirwan sedang diistirahatkan oleh tim medis. "Sekarang diistirahatkan, dibuat tidur. Dala anastesi istilahnya knock down. Kalau lagi tidak tidur, sadar atau tidak, belum tahu. Itu kewenangan tim (medis)
Ditanya lebih jauh merdeka.com perihal peluang kesembuhan Nusyirwan, yang mengambil cuti sebagai Wakil Wali Kota Samarinda itu, Rachim tidak ingin berandai-andai. "Kalau itu serahkan saja sama yang di atas. Saya nggak berani, kita sudah usaha semaksimal mungkin. Kita berdoa saja, mudah-mudahan yang terbaik. Semua sudah maksimal," terang Rachim.
Rachim juga menerangkan, banyak kemungkinan yang menyebabkan Nusyirwan mengalami pembuluh darah pecah. "Susah dideteksi penyebabnya. Itu kan stroke. Penyebabnya bisa tekanan darah tinggi, bisa karena pembuluh darahnya memang rapuh, sehingga pecah di daerah kepalanya," ungkap Rachim.
Merdeka.com, kembali memastikan penyakit yang diderita Nusyirwan untuk memastika kesimpangsiuran. Sebab, sempat dikabarkan dia terkena stroke. "Iya, namanya stroke. Stroke kan ada 2 macam. Akibat penyumbatan pembuluh darah, dan pecahnya pembuluh darah. Pak Nusyirwan ini karena pecahnya pembuluh darah," tegasnya.
"Pak Nusyirwan sudah difoto, di-CT Scan juga sudah. Malam tadi, juga sudah dibuka, dikeluarkan darahnya," kata Rachim.
Diketahui, Nusyirwan Ismail, jatuh sakit usai sarapan pagi, Jumat (24/2) pagi kemarin, saat berada di Muara Muntai, Kutai Kartanegara, dalam rangka kampanye, bersama pasangannya, Cagub Andi Sofyan Hasdam. Sofyan Hasdam menyebut pasangannya itu mengalami tekanan darah tinggi, dan akhirnya dilarikan ke RSUD AW Sjahranie di Samarinda.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca SelengkapnyaKeluarga Cak Nun juga meminta maaf apabila ada nama-nama tokoh yang belum disebutkan.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak bisa membesuk Cak Nun secara langsung.
Baca SelengkapnyaCak Nun dilarikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Kabupaten Sleman akibat pendarahan di otak.
Baca SelengkapnyaCak Nun dikabarkan sedang menjalani dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Dr Sardjito
Baca SelengkapnyaBudayawan Cak Nun dirawat intensif di RS Sardjito, karena mengalami pendarahan di otak
Baca SelengkapnyaCak Nun sebelumnya sejak 6 Juli 2023 lalu dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Baca SelengkapnyaKehadiran Luhut menjadi kejutan tersendiri lantaran kondisinya yang tengah sakit dan harus menjalani perawatan di Singapura
Baca SelengkapnyaBusyro Muqqodas dilarikan ke rumah sakit karena terserang gejala stroke ringan.
Baca SelengkapnyaM Yunus dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB.
Baca SelengkapnyaSultan kini menjalani pengobatan di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaTerawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca Selengkapnya