Jalani Prarekonstruksi, Heru Peragakan Saat Menusuk Sopir Angkot di Depok
Merdeka.com - Polisi menggelar prarekonstruksi pembunuhan Jimi, sopir angkutan kota (angkot) di Depok. Jimi ditusuk oleh Heru yang juga sopir angkot. Dalam prarekonstruksi, pelaku menjalani 14 adegan. Mulai saat pelaku didatangi korban di indekos hingga pelaku melarikan diri ke Lenteng Agung bersama teman wanitanya berinisial D.
14 adegan tersebut sama seperti yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Heru terlihat santai menjalani adegan demi adegan. Dia memperagakan bagaimana saat mendatangi korban hingga terjadi cekcok hingga akhirnya menusuk korban.
Saat prarekonstruksi digelar, warga sekitar berkerumun. Mereka ingin melihat wajah pembunuh Jimi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Kita gelar prarekonstruksi hari ini di lokasi. Pelaku menjalankan 14 adegan sesuai dengan BAP," kata Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun, Rabu (9/10).
Berdasarkan rekonstruksi, Heru menusuk Jimi secara spontan. Karena saat itu pelaku didatangi korban dengan kondisi marah. Pelaku menggedor pintu kamar indekos pelaku.
"Pisaunya itu untuk jaga-jaga menurut pengakuan pelaku, karena korban datang sudah dalam kondisi emosi," tukasnya.
Peristiwa penusukan itu disaksikan D. Setelah ditusuk, korban pergi ke arah pasar. Sedangkan Heru dan D meninggalkan kosan.
"Heru sudah kami amankan tak lama setelah kejadian. Sedangkan D statusnya masih saksi," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum Bripda HS, Agus Christianto Sialoho berharap hukuman terhadap kliennya dapat lebih ringan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca Selengkapnya