Jalani Rekonstruksi, Begini Sadisnya Haris Simamora Eksekusi Satu Keluarga di Bekasi
Merdeka.com - Kepolisian menggelar rekonstruksi pembunuhan satu keluarga Daperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka II, RT 002 RW 07, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Dalam rekonstruksi terlihat pelaku Haris Simamora mengeksekusi sekeluarga masih merupakan kerabat itu di atas pukul 00.00 WIB.
"Motif sementara tersangka sakit hati karena perkataan korban," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto usai menyaksikan proses rekontruksi di lokasi kejadian, Jalan Bojong Nangka 1, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (21/11).
Indarto mengatakan, eksekusi terhadap korban di antaranya Daperum Nainggolan, Maya Ambarita, dan dua anaknya masing-masing Sarah dan Arya ketika mereka sedang tidur. Terutama, menurut Indarto, korban Daperum dan istrinya yang berada di ruang keluarga atau ruang tengah.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
"Setelah memastikan korban tidur, tersangka baru melakukan eksekusi," ujar Indarto.
Tersangka, kata dia, mengambil sebilah linggis di dapur lalu memukul korban Daperum bagian kepala. Pemukulan itu membuat istrinya terjaga, namun spontan tersangka memukul juga istrinya. Untuk memastikan bahwa kedua korban tewas, tersangka kembali memukul dan menikam leher.
"Setelah kejadian ini, anaknya yang tidur di kamarnya bangun," kata dia.
Indarto mengatakan, kedua anaknya tersebut diminta masuk kembali ke dalam kamarnya. Ketika kedua anak ini sudah tidur baru dibunuh dengan cara dicekik sambil ditutup selimut. Usai peristiwa ini, tersangka beres-beres termasuk mengambil uang lalu pergi ke Cikarang membawa mobil Nissan X-Trail.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca Selengkapnya