Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalani sidang perdana, siswa pemukul guru Dasrul sempat cium tangan

Jalani sidang perdana, siswa pemukul guru Dasrul sempat cium tangan Guru Dasrul. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Mantan siswa SMKN 2, Makassar berinisial MAS (15) jalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Selasa (6/9). Remaja tanggung ini terseret ke meja hijau gara-gara memukul gurunya sendiri, Dasrul (52), pada Rabu (10/8) silam.

Aksi pemukulan ini dilakukan bersama ayahnya, Adnan Achmad (43) mengakibatkan tulang hidung guru Dasrul patah. Kasusnya ditangani Polsek Tamalate kemudian diambil alih unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

Siswa MAS dan ayahnya kemudian ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pelanggaran pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman pidana penjara 7 tahun junto pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman penjara 5 tahun. Siswa MAS kini berstatus terdakwa setelah berkasnya dilimpahkan ke PN Makassar sementara ayahnya, Adnan Achmad saat ini masih diproses di Polrestabes Makassar.

Sejak pagi tadi, kantor PN Makassar dipadati pengunjung. Khususnya di depan ruang sidang anak Bau Massepe, puluhan siswa SMKN 2 dan guru-gurunya datang memberi support kepada Guru Dasrul yang datang didampingi dua pengacaranya, juga istrinya Aiti Khadijah (58) dan dua putra putrinya Muh Zaki Rifqi dan Auliyah Rahma.

Pengunjung lain yang memadati depan ruang sidang itu adalah para anggota Laskar Merah Putih yang lengkap dengan baret merah hijaunya. Mereka adalah pendukung siswa MAS.

Sidang perdana ini dengan agenda pembacaan dakwaan. Guru Dasrul hadir sebagai saksi korban. Berikut tiga saksi lainnya yakni guru dan pegawai yang melihat kejadian pemukulan.

Guru Dasrul lebih dulu masuk ruangan sidang. Siswa MAS kemudian masuk ruangan didampingi Jaksa Penuntut Umum yang hanya berpakaian biasa karena sidang kali ini terdakwanya anak di bawah umur.

Saat tiba depan deretan kursi, siswa MAS langsung duduk depan guru Dasrul dan mencium tangan. Selanjutnya media tidak diperkenankan lagi meliput.

Hanya kurang 10 menit, ruang sidang terbuka. Sidang belum dimulai karena terlebih dahulu akan dilakukan diversi atau pengalihan penyelesaian perkara karena terdakwanya di bawah umur.

"Tadi dalam ruangan kita coba lakukan mediasi antara dua belah pihak. Tapi karena tokoh masyarakat tidak hadir, maka sidang ditunda selama satu jam," kata Rustiani Muin SH, Jaksa Penuntut Umum.

Adapun Abdul Gofur SH, pengacara terdakwa siswa MAS mengatakan, jika proses mediasi selesai dengan sepakat damai maka tidak akan ada sidang perdana pembacaan dakwaan dan seterusnya.

Keinginan damai juga datang dari Azis Pangeran SH, pengacara Guru Dasrul. Menurutnya, Dasrul adalah pendidik, tentu juga memikirkan nasib mantan siswanya ini.

"Kecuali ayah dari anak ini, tetap harus diproses," kata Azis Pangeran.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya
Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas
Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas

Orangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
Sadis, Guru Siksa Siswa Celupkan Tangan ke Air Mendidih
Sadis, Guru Siksa Siswa Celupkan Tangan ke Air Mendidih

Belum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.

Baca Selengkapnya
Alasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Alasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Alasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Saat Dalih SMP Negeri di Banyuasin Terbongkar, Sebut Viral Perundungan Siswi Cuma Akting Mata Pelajaran
Saat Dalih SMP Negeri di Banyuasin Terbongkar, Sebut Viral Perundungan Siswi Cuma Akting Mata Pelajaran

Video aksi bullying ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur Merokok, Murid Aniaya Guru Hingga Babak Belur
Tak Terima Ditegur Merokok, Murid Aniaya Guru Hingga Babak Belur

Pertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek

Siswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.

Baca Selengkapnya
15 Siswi SMKN 56 Jakarta Diduga Dilecehkan Guru, Ini Kata Disdik DKI
15 Siswi SMKN 56 Jakarta Diduga Dilecehkan Guru, Ini Kata Disdik DKI

Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.

Baca Selengkapnya