Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalankan Rekomendasi Komnas HAM, KPI Pastikan Beri Pendampingan Korban Pelecehan Seks

Jalankan Rekomendasi Komnas HAM, KPI Pastikan Beri Pendampingan Korban Pelecehan Seks Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). ©2021 Merdeka.com/kpi.go.id

Merdeka.com - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio memastikan akan menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di institusi KPI. KPI memastikan tidak akan menolerir tindakan ataupun sikap sikap yang termasuk dalam pelecehan seksual.

"KPI pusat akan bersikap tegas dan tidak menoleransi kekerasan seksual dengan memberikan sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku," katanya dalam konferensi pers di kantor KPI Pusat, Selasa (30/11)

Sanksi sebagaimana disampaikan Agung, dalam kasus ini masih belum dapat dilaksanakan hingga hasil penyelidikan polisi keluar.

Orang lain juga bertanya?

Selama proses hukum berjalan, Agung memastikan KPI Pusat akan menjadikan rekomendasi Komnas HAM sebagai acuan dalam pembuatan kebijakan. Tujuannya, agar kejadian serupa, tidak terulang.

"KPI Pusat akan menindaklanjuti hasil kajian dan rekomendasi Komnas HAM sebagai acuan pembuat kebijakan agar tidak terulang kasus serupa," jelasnya.

Dia menyampaikan, pendampingan tetap diberikan kepada terduga korban. Untuk itu, KPI Pusat membentuk sebuah tim yang terdiri dari aktivis dan anggota KPI. Ketua tim tersebut adalah Dian Kartikasari, seorang aktivis perempuan.

Sebagaimana diketahui, Komnas HAM merekomendasikan Ketua KPI Pusat wajib memberi dukungan kepada MS, terduga korban pelecehan seksual, baik secara moral ataupun mekanisme kebijakan dalam rangka pemulihan korban.

Komnas HAM juga mendorong KPI Pusat memberikan edukasi pencegahan kekerasan/pelecehan seksual antar sesama, dan berperan aktif dalam berkoordinasi dengan polisi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya
Soal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya
Soal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya

Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor UP, Kubu Korban Duga Ada Pihak Hambat Penyelidikan

Kuasa hukum menduga ada intimidasi terkait kasus tersebut dan mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Soal Panji Gumilang Belum Tersangka: Penyidikan Harus Hati-Hati karena Menentukan Nasib Orang
Polri Soal Panji Gumilang Belum Tersangka: Penyidikan Harus Hati-Hati karena Menentukan Nasib Orang

Kasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Apakabar Penyidikan Kasus Asusila Anak yang Libatkan HA Anggota DPRD Singkawang, Ini kata Polisi
Apakabar Penyidikan Kasus Asusila Anak yang Libatkan HA Anggota DPRD Singkawang, Ini kata Polisi

Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri Singkawang Kalimantan Barat menolak praperadilan kuasa hukum HA.

Baca Selengkapnya