Jalur mudik alternatif selatan-selatan masih butuh rambu & lampu
Merdeka.com - Kebutuhan jalur selatan-selatan untuk bisa dilewati kendaraan selama musim angkutan mudik lebaran tahun 2015 diharapkan bisa memecah kemacetan di jalur utara dan tengah. Namun, minimnya rambu-rambu dan penerangan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mempersiapkannya menjadi jalur alternatif mudik.
Persoalan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan inspeksi di Terminal Bus Buluh Pitu, Purwokerto, Kamis (25/6).
"Kemarin, sudah saya cek sampai Cilacap, relatif bagus. Cuma kita butuh rambu-rambu, karena cabangannya sehingga banyak yang tersesat. (Untuk) penerangan kurang, belum semuanya dan itu tidak bisa cepat, kita sudah sampaikan Kementerian PU dan Perhubungan," ujarnya.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Mengapa jalur Garut-Cikajang jadi rute tersulit? Hal ini mengingat posisi stasiun Cikajang yang berada di atas ketinggian 1.246 meter di atas permukaan laut.
-
Bagaimana kondisi Jalan Tembus Blora-Ngawi? Jalan dari Blora menuju Randublatung aksesnya sudah terbilang bagus karena jalan raya sudah dicor beton.
Selain itu, dia mengemukakan keberadaan jalur Deandels yang membentang dari Kebumen hingga Kulonprogo akan menjadi pilihan pemudik, setelah jalur utara dan tengah padat.
"Jadi, jika (jalur) utara sudah tidak bisa, (jalur) tengah sudah tidak bisa, mesti lewat jalur selatan," tuturnya.
Diakui Ganjar, beberapa ruas jalan di jalur Deandels antara Kebumen hingga Purworejo masih rusak di beberapa titik. Untuk mengantisipasinya, ia menginstruksikan perbaikan dengan menutup lubang-lubang jalan di jalur tersebut.
"Untuk selatan-selatan, Jalur Deandels itu sepanjang dari Kebumen sampai Kutoarjo, rusak. Kalau yang ke Cilacap malah bagus. Antisipasinya, yang lubang kita tutup dulu mungkin yang bergelombang saja," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari .
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaJalan tersebut belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas yang memadai, termasuk Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnya