Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalur mudik di Karanganyar rawan longsor, BPBD siagakan relawan

Jalur mudik di Karanganyar rawan longsor, BPBD siagakan relawan Arus mudik. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sejumlah jalur mudik di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah rawan. Tak hanya penumpukan kendaraan atau kemacetan, namun kondisi alam pegunungan bisa saja mengancam sewaktu-waktu. Terjadinya tanah longsor di jalur yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, khususnya di daerah Gunung Lawu tersebut saat ini menjadi perhatian khusus pemerintah setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho mengatakan, antisipasi telah dilakukan di jalur perbatasan Karanganyar, Jawa Tengah dengan Magetan, Jawa Timur yang melintasi Gunung Lawu dan jalur alternatif Ngargoyoso. Pihaknya telah menyiapkan puluhan personel yang akan diterjunkan ke lokasi tersebut.

"Kami akan menerjunkan puluhan relawan untuk melakukan memonitoring di wilayah tersebut. Meskipun jalur yang melintasi Gunung Lawu ini kerap longsor, namun jalur ini merupakan jalur favorit para pemudik," ujar Nugroho kepada wartawan di Karanganyar, Senin (6/7).

Orang lain juga bertanya?

Nugroho menambahkan, jalur mudik tersebut menjadi pilihan para pemudik dari Jawa Timur dan Jawa Tengah karena banyak lokasi wisata yang sering dikunjungi masyarakat. Di antaranya air terjun Grojogan Sewu, Candi Ceto, Candi Sukuh, air terjun Jumok dan Cemoro Kandang.

Selain menyiagakan relawan, pihaknya juga membuka posko di daerah rawan longsor seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso. Potensi terjadinya longsor di wilayah Tawangmangu, berada di jalan tembus Karanganyar-Magetan, tepatnya di desa Blumbang, Tawangmangu.

"Beberapa bulan lalu, di jalur itu sempat ditutup untuk umum karena tebing lereng Gunung Lawu longsor dan sebagian menutupi ruas jalan tembus," katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan jalur lama yang masih layak untuk difungsikan. Guna memastikan jalur tersebut tetap aman dilintasi para pemudik, BPBD meminta kepala desa yang ada di wilayah tersebut untuk memantau dan menginformasikan kondisi cuaca setiap waktu.

"Kami juga mengimbau para kepala desa agar menyediakan lampu penerang jalan tambahan," imbuhnya.

Pemasangan lampu penerang jalan di kawasan tersebut dinilai sangat penting, karena, selain menanjak, lajur tersebut terdapat banyak tikungan maut. Sehingga tak jarang bila di wilayah tersebut sering terjadi kecelakaan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!

BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik

Jalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.

Baca Selengkapnya
Serba-serbi Jalur Pantura Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Daftar Jalur Alternatif hingga Jasa Tambal Ban Gratis
Serba-serbi Jalur Pantura Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Daftar Jalur Alternatif hingga Jasa Tambal Ban Gratis

Simak artikel ini agar mudikmu lancar tanpa hambatan.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Polda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta

Kemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet, Pengendara Bakal Diarahkan Hindari Jalur Puncak
Antisipasi Macet, Pengendara Bakal Diarahkan Hindari Jalur Puncak

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,

Baca Selengkapnya
Mudik ke Lampung? Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam di 6 Kecamatan Ini
Mudik ke Lampung? Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam di 6 Kecamatan Ini

BPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan

Baca Selengkapnya
Polisi Tidak Rekomendasikan Jalur Puncak II dan Jonggol untuk Mudik
Polisi Tidak Rekomendasikan Jalur Puncak II dan Jonggol untuk Mudik

Namun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari .

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya