Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo Ditutup Sementara Akibat Kebakaran
Merdeka.com - Jalur pendakian ke Gunung Merbabu melalui Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah ditutup sementara. Penutupan dilakukan akibat terjadinya kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu sejak akhir pekan lalu.
Penutupan sementara jalur pendakian disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Junita Parjanti dalam siaran persnya, Kamis (12/9). Penutupan dilakukan demi keselamatan pendaki.
"Memperhatikan aspek keselamatan pendaki, maka seluruh jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara," ujar Juniarti.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mendaki? Kamu bisa saja berjalan sendirian, tapi akan lebih baik jika berjalan bersama teman, atau membiarkan mereka berjalan di depan, sehingga tenda dan makanan sudah siap saat kamu baru datang.
-
Kapan Bhumi Merapi buka? Tempat ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap hari.
-
Kenapa pendaki dilarang memakai baju merah atau hijau di Gunung Merbabu? Kerajaan itu diyakini punya dua kelompok pasukan, yaitu pasukan berseragam merah dan pasukan berseragam hijau. Oleh karena itu, para pendaki dilarang memakai pasukan merah ataupun pasukan hijau. Jika larangan ini dilanggar sangat dikhawatirkan akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Penutupan terhitung mulai tanggal 12 September hingga waktu yang belum ditentukan atau hingga kondisi memungkinkan. Ia berharap para pendaki bisa mematuhi surat edaran tersebut.
Kebakaran terjadi di lereng Merbabu terjadi sejak pekan lalu. Api yang menjalar bisa dipadamkan, sehingga kebakaran yang lebih luas bisa dicegah. Namun api kembali muncul pada Selasa lalu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran
Baca Selengkapnya"Pendakian ditutup sampai api benar-benar padam," kata Agung, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaDiperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi sejak Rabu 30 Agustus. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPembatasan ini berlaku sejak Jumat (08/12) sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaWisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang dipicu flare prewedding.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca Selengkapnya