Jalur selatan Kebumen padat pengendara, jalur tengah Wonosobo sepi
Merdeka.com - H-3 menjelang Lebaran 2018, Selasa (12/6) arus mudik di Jalur Selatan terutama yang melintas di kota Kebumen melonjak cukup signifikan. Berdasar jenis kendaraan yang lebih banyak melintas yakni mobil pribadi.
Dari data Posko Operasi Ketupat Candi 2018 Polres Kebumen, kendaraan mobil pribadi yang melintas di Kebumen pada hari Senin (11/6) sebanyak 5.958 kendaraan. Peningkatan kurang lebih sebanyak 2.500 mobil. Dibandingkan dengan hari Minggu (10/6) tercatat 3.401 kendaraan.
Sedang untuk mobil barang pada hari Minggu (10/6) yang melintas di Kebumen sebanyak 665 unit. Pada hari Senin (11/6) terjadi peningkatan dua kali lipat, sebanyak 1.606 kendaraan. Lonjakan juga terjadi pada kendaraan umum Bus yakni terhitung 1.640 unit.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
Sedang kendaraan sepeda motor di hari Senin (11/6), terjadi penurunan yang sangat signifikan. Sehari sebelumnya, Sepeda Motor yang melintas di Kebumen sebanyak 684 kendaraan.
Wonosobo sepi
Sebaliknya di Kabupaten Wonosobo, situasi arus mudik sampai Selasa (12/6) pagi di wilayah Wonosobo terpantau masih sepi dan lancar. Tidak ada kepadatan berarti yang terjadi di sepanjang jalur tengah. Bahkan pada jam-jam tertentu, kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan di atas 40 km/jam.
Terpantau di Pos Pengamanan 2 Operasi Ketupat Candi Polres Wonosobo yang berlokasi di Simpang Taman Makam Pahlawan (TMP) Wonosobo, kendaraan yang melintas bahkan tidak nampak padat, meski memang ada kenaikan arus.
"Selama 5 hari melaksanakan pengamanan di sini, memang belum ada kepadatan yang terjadi. Peningkatan arus memang ada. Namun yang signifikan hanya ada pada jam-jam tertentu saja," kata Anggota yang bertugas di Simpang TMP, Bripda Dimas.
"Untuk jumlah pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum maupun sepeda motor sudah nampak. namun tidak ada kepadatan apalagi kemacetan di lokasi ini," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaJalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaKemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas contraflow (ubah arah jalur kendaraan dari satu arah jadi dua arah) diterapkan untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mayoritas sebanyak 632.534 kendaraan (47,46%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Baca Selengkapnya