Jalur Trenggalek-Ponorogo ditutup karena longsor
Merdeka.com - Longsor kembali terjadi di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo di kilometer 16 dan 17 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu. Akibat peristiwa ini jalur Ponorogo – Trenggalek dan sebaliknya belum bisa dilewati karena tertutup material longsor.
Penumpukan kendaraan terjadi di dua arah dari Trenggalek maupun Ponorogo. Puluhan kendaraan roda empat atau lebih, terutama jenis truk dan bus memilih memarkir kendaraan di tepi jalan sembari menunggu akses jalur penghubung dua kabupaten itu dibuka lagi keesokan harinya.
Warga dan petugas yang berjaga dari jarak aman menyaksikan bongkahan batu berukuran besar terus berjatuhan dari atas tebing yang memiliki ketinggian mencapai sekitar 50 meter. Resiko longsor lebih besar masih mungkin terjadi karena kondisi tebing yang labil dan lembek akibat rekahan tanah di bagian atas.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Pemalang? Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang.
"Jalan mulai ditutup sejak longsor terjadi di kilometer 17 dan kemudian merembet di kilometer 16," Kata Amin Baihaqi relawan tim reaksi cepat BPBD Trenggalek di lokasi kejadian.
Sejumlah kendaraan roda dua terlihat nekat melalui jalur alternatif dengan memutari perkampungan yang ada di lembah atau dasar tebing demi menghindari tiga titik longsor di KM-16 dan 17, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu itu.
Sementara itu Kepala Kepala Wilayah Kecamatan Tugu, Sugianto menegaskan secara teknis dan prosedural seluruh kendaraan baik roda dua, empat atau lebih tidak diperkenankan melalui jalur ini sampai ada normalisasi besok, Kamis (26/1).
Menurut Sugianto, langkah normalisasi saat ini belum bisa dilakukan. Kendati alat berat jenis eksavator dan dozer telah siaga, kata Budianto, operasional masih menunggu hujan reda dan waktu terang untuk meminimalkan risiko keselamatan operator maupun petugas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKetinggian gelombang yang diperkirakan mencapai 2 meter merusak bangunan beton yang dibangun tepat di bibir pantai.
Baca SelengkapnyaMeski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaLongsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya