Jambret apes, motor ditinggal tapi cuma dapat nasi bungkus
Merdeka.com - Yuni Saputra (26) diringkus polisi karena terlibat aksi penjambretan. Residivis kasus sama ini berdalih terpaksa menjambret karena ingin membeli untuk susu anak semata wayangnya.
Tersangka yang tinggal di Jalan Sabo Kingking, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, berhasil ditangkap setelah polisi menyelidiki kepemilikan sepeda motor Suzuki Shogun yang ditinggal Yuni Saputra beraksi di Jalan Krakatau Dempo, Palembang, Jumat (2/6).
"Tersangka ditangkap dari pengecekan kepemilikan motor yang ditinggal di TKP, ternyata cocok. Tersangka diketahui adalah residivis," ungkap Kanit Reskrim Ipda Alkap.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
Saat itu, tersangka menjambret tas wanita pejalan kaki, Yuniar (18). Aksinya tepergok warga. Massa berbondong-bondong mengejarnya. Dia terjatuh dan meninggalkan sepeda motornya. Dia hanya membawa tas hasil jambret.
Berharap hasil menjambret lebih berharga atau minimal setimpal dengan motor miliknya yang tertinggal, tersangka justru dibuat kecewa. Sebab, tas itu hanya berisi satu bungkus nasi beserta lauk.
"Saya tinggal motor karena takut digebuki. Tapi, waktu dibuka tas itu cuma berisi nasi bungkus, tidak ada barang-barang lain ," ungkap tersangka Yuni di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Rabu (7/6).
Dia mengaku terpaksa menjambret karena terdesak kebutuhan ekonomi keluarga. Dua tahun silam dirinya pernah melakukan aksi jambret dan ditahan enam bulan.
"Belum ada kerjaan, uang tidak punya buat beli susu anak," ujarnya.
Kanit Reskrim Ipda Alkap mengungkapkan, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman penjara lima tahun. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca Selengkapnya