Jambret HP pengendara motor, Rahman gagal mudik dan masuk bui
Merdeka.com - Taufiqur Rahman (29) diamankan di Polsek Kuta akibat ulahnya menjambret seorang pengendara motor. Bersyukur saat itu ia tidak dihakimi massa lantaran kebetulan ada petugas polisi patroli yang melintas.
Di hadapan petugas, pria asal Jember ini mengaku terpaksa jambret untuk bekal mudik. Ia menjambret sebuah HP milik pengendara sepeda motor, Ni Made Sari (19) saat melintas di Jalan Kubu Anyar, Sabtu (24/6) dini hari.
Saat itu korban sedang melihat GPS sambil mengendarai motornya. Tersangka yang juga mengendarai motor untuk pulang mudik merasa melihat kesempatan itu.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara mengatakan kalau tersangka diamankan di seputaran Jalan Bypass Ngurah Rai, Tuban.
"Saat diinterogasi, tersangka ini mengakui perbuatannya. Dalam pengeledahan itu, petugas menemukan barang bukti berupa satu buah handphone merek Huawei warna putih. Kita amankan juga satu unit motor honda Beat warna hitam nomor polisi T 6933 KZ, 2 buah clurit dengan sarungnya dan satu bilah parang plus sarungnya," jelasnya, Sabtu (24/6).
Menurut tersangka, senjata tajam yang berhasil diamankan itu kerap dibawa saat melakukan aksinya. Hanya saja selama beraksi, tersangka belum menggunakan untuk melukai korban.
"Ngakunya untuk jaga diri saja. Tapi kita akan dalami terus. Kalau untuk TKP, tersangka sudah beraksi tiga kali di wilayah Kuta," terang Sumara.
Dikatakannya, tersangka melakukan perbuatannya lantaran tidak memiliki uang untuk mudik ke Jember, Jawa Timur. Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian iPhone ini merupakan residivis kasus jambret.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaViral Pemotor Nekat Terobos Jalan Baru Dicor di Bandung Barat
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca Selengkapnya