Jambret Korban hingga Tewas, Pemuda di Pekanbaru Ditembak Polisi
Merdeka.com - Ahmad Saripudin (40) meninggal dunia usai dijambret dua pemuda, H (21) dan E (20) di Jalan Hangtuah Ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Kedua pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah istri korban, Chainirizza (33) membuat laporan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, dari hasil interogasi kedua pelaku mengaku sudah berpengalaman dalam melakukan aksi jambret. Mereka telah menjambret sebanyak 20 kali di Pekanbaru. Tersangka inisial H ditembak karena berusaha kabur.
"Kedua pelaku masing-masing berinisial H dan E. Keduanya merupakan pelaku spesialis jambret yang telah beraksi di 20 TKP di Kota Pekanbaru," ujar Andrie kepada merdeka.com, Selasa (9/8).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Sebelum kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba kedua pelaku menyalip sambil merampas handphone korban jenis Samsung Galaxy A73.
Akibatnya, korban terjatuh dari sepeda motor lalu meninggal dunia. Pihak keluarga langsung membuat laporan untuk memburu pelaku.
"Dari hasil penyelidikan kemudian Tim Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru mendapat informasi pelaku E sedang berada di kediamannya di Jalan Sariamin, Kecamatan Pekanbaru Kota. Kemudian, polisi segera menuju rumah pelaku untuk melakukan penangkapan," tutur Andrie.
Hasil interogasi awal, pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau jambret bersama H menggunakan sepeda motor jenis Honda Scoopy warna merah hitam.
Dari nyanyian E, polisi mengendus keberadaan H di sebuah indekos, Jalan Durian Gang Puri Kecamatan Payung Sekaki.
"Namun pada saat dilakukan penangkapan, diduga pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga pelaku H ditembak," tegasnya.
Saat ini, kedua orang tersangka tersebut ditahan di Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat pasal 365 KUHP.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya