Jambret nabrak trotoar saat kabur,ditangkap polisi nangis-nangis

Merdeka.com - Berniat menjambret, dua pemuda bernama Mifta Agus Irawan dan Marwanto justru bernasib tragis. Alih-alih mendapatkan hasil jambretan, mereka justru jatuh dari motor karena menabrak trotoar dan ditangkap polisi.

Menurut Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, kejadian bermula pagi sekitar pukul 06.20 WIB di depan kantor kelurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman. Saat itu Mifta dan Marwanto melaksanakan aksinya menjambret Amliah (39) warga Perum Permata Indah, Sidoarum, Godean yang tengah melintas.

Ihsan menjelaskan pelaku menggunakan motor Satria FU tanpa nomor polisi, menyerobot tas yang dipegang oleh Amilah. Aksi tersebut diketahui oleh petugas polisi dan langsung mengejar pelaku.

Karena panik mereka justru menabrak trotoar dan jatuh. Setelah jatuh keduanya langsung di tangkap polisi tanpa perlawanan. Bahkan ketika jatuh salah seorang pelaku sempat menangis kesakitan karena jatuh.

"Pelaku mengalami kecelakaan saat dikejar, mereka menabrak trotoar dan jatuh, langsung ditangkap petugas," kata Ihsan, Selasa (16/09).

Dari tangan pelaku diamankan sebuah tas berisi 2 buah handphone dan uang senilai Rp 40.000. "Dari pelaku kami amankan barang bukti berupa tas, dua buah handphone uang Rp 40 ribu dan sebuah sepeda motor FU milik pelaku. Saat ini kasus ditangani polsek Gamping," tandas Ihsan. (mdk/hhw)