Jambret ponsel siswi SMA, dua pelajar di Dumai diciduk polisi

Merdeka.com - Miris, dua remaja masih berstatus pelajar di Kota Madya Dumai malah menjadi pelaku penjambretan. Perbuatan mereka akhirnya terendus polisi hingga ditangkap saat sembunyi di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis Riau.

Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting mengatakan, kedua pelajar itu kabur setelah menjambret seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Adelia Wulandari, pada Jumat 4 November lalu di Jalan Diponegoro, Dumai.

"Saat itu, korban menggunakan sepeda motor pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 Wib, dan dipepet kedua pelaku. Setelah dekat, pelaku merampas handphone korban yang digenggam," ujar Donal saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (16/11) malam.

Korban menangis lantaran ponsel kesayangannya dijambret kedua pelaku. Setelah tiba di rumah, korban menceritakan peristiwa dialaminya kepada keluarganya kemudian dilanjutkan melapor ke polisi.

Atas laporan korban, polisi pun menindaklanjuti kemudian memulai proses penyelidikan dengan melacak keberadaan pelaku. Beberapa hari kemudian, kedua pelaku terdeteksi sudah keluar daerah yakni ke Bukit Batu kabupaten Bengkalis.

"Anggota Reskrim bergerak ke lokasi persembunyian kedua pelaku kemudian berhasil menangkapnya. Ternyata mereka masih berstatus pelajar," kata Donal.

Dari tangan kedua pelajar SMA itu, polisi menemukan handphone milik korban yang dirampas secara paksa. Bahkan, sepeda motor Yamaha yang digunakan pelaku turut diamankan sebagai barang bukti kejahatan.

"Saat ini kedua pelajar yang menjadi tersangka perampasan ini kita tahan untuk proses hukum selanjutnya," pungkasnya.