Jambret seorang nenek, 2 penjahat jalanan ditembak polisi Medan
Merdeka.com - an>Dua penjahat jalanan dibekukTimsus Anti Begal Satreskrim Polresta Medan, Senin (7/9). Keduanya ditembak.
Informasi dihimpun, kedua orang yan ditangkap yaitu Surya Darma aliasSurgem (29), wargaJalan Menteng VII, Gang Kenanga, MedanDenai, dan Budi Sulaiman (23), wargaJalan Menteng VII, Gang Buntu, MedanDenai. Mereka ditangkap di dekat kediamannya. Dalam penangkapan itu, Surya dan Budiditembak pada bagian kaki kanan."Kedua pelaku melakukan perlawanan saat hendak diamankan, sehingga kita lakukan tindakan terukur," ucapKasatreskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono.
Dari tangan Surya dan Budi, petugas mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Supra X BK 6208 KP. Kendaraan itu digunakan keduanya dalam melakukan aksi kejahatan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Surya dan Budi merupakan tersangka pelakupenjambretan terhadap seorang nenek,Betni Nurhaida Boru Nababan (74), wargaJalan Tuba IV, Medan Denai. Kalung perempuan tua ini mereka jambretdi Jalan Menteng VII Gang Kelurahan pada Rabu (2/9) sore.
"Dari penyelidikan kita, mereka menjual kalung itu seharga Rp 1,6 juta di pinggir Jalan Sisingamangaraja. Budi mendapat Rp 700 ribu dan Surya dijatah Rp 300 ribu. Sisa Rp 600 ribu mereka habiskan untuk bersenang-senang," jelas Aldi.
Berdasarkan pemeriksaan, Surya dan Budi kerap beraksi di sekitar Jalan Menteng VII dan Jalan Sisingamangaraja. Mereka ditengarai sudah belasan kali melakukan penjambretan di kawasan itu. "Merekatidak segan-segan untuk membunuh korbannya jika melakukan perlawanan," jelas Aldi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnya