Jambret Tas, Pelaku Seret Korban Sejauh 10 Meter
Merdeka.com - Penjahat jalanan di Medan nekat beraksi di dekat kantor polisi. Bukan hanya menjambret, mereka bahkan menyeret seorang perempuan korbannya hingga terluka.
Penjambretan itu terjadi di Jalan Dahlia Raya, Helvetia, Medan, Senin (19/8) pagi sekitar 07.10 WIB. Lokasi kejadian hanya beberapa meter dari Mapolsek Helvetia.
Korban penjambretan berinisial Y, warga Kompleks Perumahan Dahlia Indah, Jalan Dahlia Raya Lingkungan VI, Kelurahan Helvetia Tengah, Medan Helvetia.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
Ketika itu korban tengah berjalan kaki. Dia mulai curiga dengan dua pria yang keliling kompleks menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih list hijau.
Karena kecurigaannya itu, korban memindahkan tasnya dari samping ke depan tubuhnya. Namun pelaku yang sudah melalui korban tiba-tiba memutar balik.
"Terus dari belakang langsung ditariknya tas saya," kata Y kepada wartawan, Rabu (21/8).
Y melawan dengan memegang erat tasnya. Dia sempat terseret sekitar 10 meter hingga akhirnya pelaku melepas tasnya. Mereka kabur meninggalkan korban yang terluka.
Korban kemudian melapor ke Polsek Helvetia. Dia lalu dilarikan ke RS Hermina, Jalan Asrama, Medan.
"Korban hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit," kata Kapolsek Helvetia AKP Sah Udur Sitinjak.
Sah Udur mengakui kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Helvetia. Saat ini mereka masih melakukan penyelidikan dan memburu kedua pelaku. Polisi juga telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Wajah pelaku sudah terekam dan kini dalam buruan petugas.
"Sedang kita lidik. Dua saksi sudah kita mintai keterangan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan tetap mengusut kejadian itu walaupun korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca Selengkapnya