James habisi istri yang hamil dan dua anak sebelum bunuh diri
Merdeka.com - Satu keluarga yang ditemukan tewas di Samosir kemarin disinyalir dipicu prahara rumah tangga. Dari analisa yang dilakukan polisi, suami diduga telah membunuh istrinya bersama dua anaknya, sebelum bunuh diri.
Adalah James Samosir (30) yang diduga telah menghabisi istrinya Rosalina br Gultom (30) dan dua anak mereka, Pransiskus Esodorus Samosir (2) dan Rauli Agnes Samosir (5). Rosalina pun dikabarkan tengah hamil muda.
"Istri dan anaknya ini dibunuh dengan cara dipukul menggunakan kayu, kemudian si suami ini mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadinya," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Kamis (25/10).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pembunuhan dan aksi bunuh diri ini terjadi di rumah keluarga pasangan James dan Rosalina di Janji Mauli Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Samosir. Jasad pelaku dan korban ditemukan di sana pada Rabu (24/10) sekitar pukul 12.30 Wib.
Jasad korban ditemukan warga yang curiga karena kerbau milik keluarga itu masih berada di bara atau bagian bawah rumah adat Batak Toba. Saat diintip dari jendela, ternyata James sudah terlungkup tak bergerak, bersimbah darah di depan pintu kamar mandi.
Selanjutnya jasad Rosalinda dan kedua anaknya ditemukan dalam ruang tamu.
"Dari hasil analisa yang dilakukan di TKP, keluarga ini kurang harmonis. Kemudian keluarga ini juga sudah pisah rumah cukup lama.Kemudian kondisi ekonomi juga agak terbatas, maka si suami ini mungkin merasa karena sudah pisah agak lama, suaminya mendatangi istrinya ini. Istri dan anaknya ini dibunuh," jelas Agus.
Agus menjelaskan dugaan sementara pembunuhan dan bunuh diri itu dipicu sakit hari. "Sakit hati, bahwa rumah tangganya tidak harmonis istri sering tidak tinggal di rumah. Keluarga istri dan suami sama-sama mengetahui kondisi keluarga mereka sudah pisah," ucap Agus.
Dugaan itu diperoleh dari keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejauh ini sudah 8 orang saksi yang diperiksa, baik dari tetangga dan pihak keluarga.
Jasad James, istri dan kedua anaknya sudah dikirim ke RS Bhayangkara, Medan. Mereka akan diautopsi untuk melengkapi penyelidikan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetangga sekitar kediaman James mengakui, James adalah seorang yang temperamental
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.
Baca SelengkapnyaJimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca Selengkapnya