Jamin tersedianya pupuk subsidi, Pemkab Sergei bentuk komisi

Merdeka.com - Pupuk bersubsidi di pasaran sering dikeluhkan warga langka untuk didapat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Sumatera Utara, membentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida.

Komisi ini akan memperkuat peranannya untuk menjamin tersedianya pupuk bersubsidi bagi masyarakat petani.

Wakil Bupati Sergei Syahrianto mengatakan, pupuk dan pestisida merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian sasaran produksi nasional. Karenanya pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk memastikan tersedianya pupuk dan pestisida ini.

"Khusus untuk penyediaan pupuk, Pemkab Sergai telah menerapkan subsidi pupuk yang menyebabkan harga pupuk relatif lebih murah dan terjangkau oleh petani," kata Syahrianto saat membuka rapat koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sergai di Seirampah, seperti dikutip dari antaranews, Rabu (22/5).

Menurut Syahrianto, tugas dan fungsi KP3 di tingkat kabupaten/kota harus lebih ditingkatkan. Karena peranannya yang sangat penting dalam pengawasan penyaluran pupuk terutama pupuk bersubsidi.

"Tugas KP3 adalah melakukan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penyimpanan serta penggunaan pupuk dan pestisida di wilayah masing-masing baik melalui pemantauan langsung maupun tidak langsung terhadap penyediaan dan penyaluran pupuk," ungkapnya.

KP3 juga memiliki fungsi untuk mengkoordinasikan kegiatan masing-masing instansi/unit kerja terkait yang melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pupuk dan pestisida. Yang meliputi pengadaan, peredaran, penggunaan, mutu, harga, jumlah, penyimpanan, penyaluran dan efek samping yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

"Selain itu pupuk dan pestisida bersubsidi hanya diberikan kepada petani yang masuk dalam daftar Rencana Defenitif Kebutuhan kelompok (RDKK)," jelasnya. (mdk/cza)