Janda Anak Tiga di Karawang Tewas Digorok Mantan Suami
Merdeka.com - Oon (55), warga Kamurang, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Karawang, tewas dalam kondisi bersimbah darah akibat luka bacok. Janda anak tiga itu, meregang nyawa sekira pukul 01.00 WIB, Rabu (5/2) dinihari.
Dijelaskan Kakak korban, Roji (60), Adiknya itu tewas setelah terlibat pertengkaran dengan mantan suaminya, Yono (60) yang sudah berpisah selama satu tahun terakhir.
Dari keterangan anak korban, Oon tertidur saat pelaku datang. Akhirnya korban terbangun dan cekcok dengan pelaku, hingga akhirnya Oon dibenturkan ke tembok hingga pingsan. Setelah itu pelaku membacok korban dengan golok dan persis dilakukan di depan anaknya.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Pelaku pembunuhan merupakan mantan suami ,bercerai satu tahun lalu,korban dibunuh menggunakan golok," jelas Roji.
Sementara itu, Kapolsek Pedes, AKP Ade Firmansayah mengatakan, korban mengalami luka bacokan pada bagian leher hingga nyaris putus.
"Kita langsung bergerak cepat setelah mengetahui laporan terkait pembunuhan dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara," tegasnya.
Selain mendatangi TKP, kata Ade, polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban, serta mengumpulkan alat bukti. Dugaan sementara motif pembunuhan akibat dendam lama pelaku merasa tersinggung dengan ucapan korban.
"Dugaan sementara dendam lama dan ketersinggungan pelaku atas ucapan korban," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengamankan tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti lainnya. Berupa senjata tajam, pakaian dan kain berlumuran darah di lokasi kejadian perkara.
Polisi juga masih mendalami motif lain dibalik kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap mantan istrinya tersebut. Sementara jasad Oon diotopsi di RSUD Karawang.
"Saat ini tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka masih dimintai keterangan," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya