Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Egois, Masyarakat Diminta tak Abaikan Bahaya Covid-19

Jangan Egois, Masyarakat Diminta tak Abaikan Bahaya Covid-19 Salat Jumat di Hari Pertama PSBB di Masjid Jami Baitussalam. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani meminta masyarakat untuk tidak menganggap enteng bahaya virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut bisa menjadi penghambat penanggulangan yang dilakukan oleh tim gugus tugas dan pemerintah.

"Masyarakat harusnya peduli lah. Jangan egois, aku sehat kok. Padahal sekarang itu banyak yang OTG (orang tanpa gejala). Itu yang sangat berbahaya, karena mereka tidak terdeteksi. Tidak ada gejala batuk-batuk, tapi sebenarnya mereka itu kelihatannya sebagai orang sehat, tapi membawa virus, membawa wabah," ujar Ahyani, kepada merdeka.com, Jumat (10/4).

Ia meminta masyarakat agar bersabar dan menaati aturan terutama terkait physical distancing dan sosial distancing. Saat ini, menurutnya, masih banyak warga masyarakat yang nekat keluar rumah meskipun tidak ada kepentingan yang mendesak.

Orang lain juga bertanya?

"Contohnya adalah yang ada di Eropa. Di sana katanya tidak peduli dengan wabah virus corona, tetapi sekarang lihat saja. Yang di Italia, Spanyol di Amerika sendiri, pemerintahnya sampai kewalahan. Karena masyarakatnya merasa merdeka, bebas, dan bisa semaunya sendiri. Makanya janganlah kita seperti itu, manut (nurut) lah," katanya.

Ahyani menyampaikan, jika angka-angka statistik Covid-19 sudah mulai menurun atau landai, pasti akses komunikasi dan interaksi di masyarakat akan dibuka. Ia tidak mengetahui kapan wabah Corona akan berakhir, sehingga masyarakat diminta untuk bersabar.

"Seperti di China, baru kemarin dibuka yang di Wuhan, ternyata masyarakat juga was-was lagi. Katanya akan ada semacam wabah yang gelombang dua. Itu yang kita khawatirkan. Karena ketika dibuka, orang yang di luar masuk, ternyata mereka masuk membawa virus lagi. Kita sabar dulu lah, semoga enggak terlalu lama," katanya.

Terkait perkembangan data Covid-19 di Kota Solo, Ahyani menyampaikan, tidak jauh berbeda dari hari sebelumnya. Hingga Kamis siang pukul 12.00 WIB, jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak di Kota Solo sebanyak 5 orang. Seorang pasien sembuh , 2 rawat inap dan 2 lainnya meninggal dunia.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 51 orang, di mana 28 orang sembuh, rawat inap 14 dan meninggal 9 orang. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 326, 1 orang menjalani rawat inap, 156 rawat jalan dan 170 dalam pemantauan. Sementara untuk orang yang selesai pemantauan sebanyak 156 orang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan Minta Pemerintah Siapkan Proteksi Maksimal Bagi Rakyat

Mengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.

Baca Selengkapnya
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air

Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet

Menurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD Kenneth Wanti-Wanti Dinkes DKI, Gerak Cepat Tekan Penyebaran Cacar Monyet Jelang Pemilu 202
Anggota DPRD Kenneth Wanti-Wanti Dinkes DKI, Gerak Cepat Tekan Penyebaran Cacar Monyet Jelang Pemilu 202

Satu kasus terakhir dilaporkan pada 14 Oktober 2023 yang merupakan warga DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya