Jangan lengah, Santoso tewas bukan berarti terorisme selesai
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius tidak boleh lengah terhadap aksi teror meski gembong teroris yang juga pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah atau Santoso berhasil ditembak mati.
"Santoso ditembak jangan pikir selesai. Enggak! Ini kewaspadaan nasional," kata Ketua DPR RI Ade Komarudin usai menghadiri sidang doktor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, E. Herman Khaeron, di kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kamis (21/7).
Santoso buronan kelompok paling diburu di tanah air itu berhasil dilumpuhkan oleh Satgas Tinombala yang merupakan tim gabungan Polri dan TNI. Tapi keberhasilan ini tidak serta merta memutus rantai terorisme di Indonesia.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Kenapa Kapolri memberi pesan ke Theodore? 'Waktu itu Bapak Kapolri menyampaikan tantangan Polri ke depan itu semakin berat. Bagaimana caranya saya sebagai Adhi Makayasa punya tanggung jawab untuk merangkul teman-teman saya satu angkatan memberikan dampak atau aura yang baik, pengertian bahwa tantangan Polri ke depan itu sangat berat.'
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Negeri ini masih butuh stabilitas. Jadi kalau politik kita enggak stabil bisa parah," ujarnya.
Politisi Golkar yang akrab disapa Akom ini mengingatkan, terorisme harus diberantas secara bersama-sama. Sebab persoalan terorisme tidak kalah kejamnya dengan narkoba dan korupsi.
"Yang jelas teroris sama seperti narkoba dan korupsi. Tiga musuh besar kita ini harus dilawan. Jangan lengah," tegas Akom.
Dia yakin Suhardi yang menggantikan Tito Karnavian, akan bertugas dengan baik. Dia mengenal Suhardi sebagai sosok berprestasi di tubuh Polri.
"Saya tahu track record bagus. Jadi saya nilai tepat mengisi posisi tersebut," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHenri ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik PUSPOM TNI sebagai pihak yang berhak menetapkan status tersangka terhadap anggota TNI aktif.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak ada impunitas bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud merespons kasus penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Panglima Yudo juga mengingatkan pihak lain jangan meremehkan TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Eddy Hartono menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu (11/9).
Baca Selengkapnya